Kontrak Habis, Penerbangan Perintis ke Bawean Dihentikan  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 13:31 WIB

Petugas mengamati landasan Lapangan Terbang Perintis Puluau Bawean sebelum uji coba pendaratan pertama di lapangan terbang tersebut, di Gresik, Jawa Timur, 23 September 2015. Lapangan terbang yang memiliki panjang landasan 930 meter dan lebar 23 meter tersebut diberi nama Bandara Harun Thohir. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Penerbangan perintis ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhenti beroperasi. Sejak 31 Desember 2016, kontrak maskapai dengan Kementerian Perhubungan berakhir, sehingga tak ada pesawat yang melayani penerbangan menuju Bandara Harun Thohir di pulau itu.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Airfast Indonesia melayani penerbangan perintis menggunakan pesawat jenis twin otter tipe DHC 6-300. "Sekarang masih menunggu pengumuman hasil lelang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III UPT Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswono saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Februari 2017.

Wahyu memperkirakan pemenang lelang akan diumumkan pekan ini. Selanjutnya, maskapai dapat memulai operasi perdana pekan depan. Maskapai pemenang lelang akan kembali aktif melayani rute penerbangan Surabaya-Bawean sekaligus Surabaya-Sumenep dan Surabaya-Karimunjawa.

Pihaknya menyatakan tetap akan mempertimbangkan penambahan penerbangan untuk rute Surabaya-Bawean dari dua kali menjadi tiga kali seminggu. Sebab, load factor atau keterisian penumpangnya paling tinggi dibanding dua rute lain. "Memang selalu penuh, di atas 90 persen," ucapnya. Hal ini berbeda dibanding rute Surabaya-Sumenep yang masih rendah, yakni kurang dari 40 persen.

Namun penambahan penerbangan itu, ujar Wahyu, baru dapat diajukan setelah maskapai pemenang lelang memulai operasi. Selain itu, pihaknya meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menyegerakan pembebasan lahan, sehingga landasan pacu (runway) Bandara Harun Thohir dapat diperpanjang dari 930 meter menjadi 1.400 meter.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengusulkan akses penerbangan perintis diperluas ke kepulauan lain. "Kami sudah mengajukan supaya penerbangan perintis diperpanjang dari Sumenep sampai Pagerungan," tutur Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJR Wahid Wahyudi.

Pulau Pagerungan dinilai cocok dijadikan tujuan penerbangan perintis karena terdapat proyek penambangan migas di Lapangan Pagerungan oleh Kangean Energy Indonesia (KEI). Itu juga sejalan dengan keinginan Pemprov dalam mengembangkan wisata kepulauan di Jawa Timur.

ARTIKA RACHMI FARMITA




Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

4 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya