Begini Pembakaran Tenda di Rembang Versi PT Semen Indonesia

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 20:54 WIB

Seorang warga yang tergabung dalam Forum Kebangkitan Rembang melakukan aksi untuk tetap mendukung pendirian pabrik Semen Indonesia di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, 14 Oktober 2016. Kabar putusan MA mendapat reaksi dari sebagian warga Rembang yang pro pabrik semen dan serikat pekerja Semen Indonesia. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto menceritakan kronologi pembakaran tenda yang terjadi di pabrik semennya yang berada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Agung menuturkan, pada 16 Januari 2016, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan pabrik dalam kegiatan pembangunan, produksi, dan penambangan. Pada 18 Januari, perusahaan pun merumahkan sementara sekitar 3.000 karyawannya.

“Kami mempertahankan 400 orang untuk merawat dan menjaga peralatan pabrik senilai Rp 5 triliun,” ucap Agung di Tempo, Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.

Baca: Tenda Perjuangan Tolak Pabrik Semen Rembang Dibakar

Aktivitas penjagaan tersebut, menurut Agung, memicu sekitar 50 orang ibu-ibu menutup pintu pabrik dengan batang bambu. Pekerja pabrik pun marah. Karena itu, perusahaan memutuskan meliburkan pekerja pabrik hari itu juga.

"Tapi warga sekitar berdatangan. Akhirnya, malam itu juga sepakat bubarkan semua. Serpihan bambu itu yang dibakar. Lalu alat salat diambil dan dibongkar musalanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prianto menyatakan telah terjadi pembakaran tenda perjuangan dan musala para petani penolak pabrik semen di Rembang milik PT Semen Indonesia. Joko berujar, peristiwa itu terjadi pada 10 Februari malam. Dia menduga, pembakaran itu dilakukan pekerja pabrik semen.

Lihat: Polisi Selidiki Pembongkaran Tenda di Pabrik Semen Rembang

Saat ini, aparat kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod menegaskan, tidak ada pembakaran Al-Quran dan bendera dalam kejadian tersebut.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Rembang Komisaris Pranandya Subiyakto menuturkan warga hanya membakar kayu dan tenda yang biasa digunakan pekerja.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

49 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

12 Juli 2023

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

Ganjar Pranowo mencopot Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rembang karena dugaan pungli. Dinas Pendidikan sebut uang itu untuk infak pembangunan musala.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

3 April 2023

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

Jembatan JUwana dibuka untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati - Rembang, khusus menjelang mudik Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

23 September 2022

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

Warna merah pada batik Lasem terbuat dari akar mengkudu, akar jeruk ,ditambah air Lasem yang kandungan mineralnya sangat khas.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

23 September 2022

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

Tasini menjelaskan perbedaan batik Lasem dengan batik dari daerah lain, adalah warna merah yang biasa tampak mendominasi budaya Tiongkok.

Baca Selengkapnya

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

11 Agustus 2022

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus pada 10 Agustus 2022 berusia 78 tahun. Berikut profil dan karya-karya sang ulama yang sastrawan ini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan, Warga Terdampak Kerusakan Lingkungan: KLHK Kurang Cermat

21 Juli 2022

Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan, Warga Terdampak Kerusakan Lingkungan: KLHK Kurang Cermat

Penghargaan Green Leadership untuk Gubernur Ganjar Pranowo dipertanyakan oleh warga terdampak kerusakan lingkungan di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya