Ribuan jenang yang disajikan gratis untuk warga dalam Festival Jenang Solo di kawasan Ngarsopuro, Surakarta, Jawa Tengah, 17 Februari 2016. Sebanyak 15 daerah di Nusantara memperkenalkan produksi jenang masing-masing untuk memperingati HUT kota Surakarta ke 271. Bram Selo Agung/Tempo
TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Surakarta akan menggelar beberapa acara untuk menyambut hari jadi kota ke-272 pada Jumat, 17 Februari 2017. Salah satunya adalah Festival Jenang Solo yang digelar di kawasan Ngarsopuro.
Ketua Panitia Festival Jenang Solo, Septiando Hijri Safara mengatakan bahwa acara itu akan diikuti oleh 80 kelompok. "Masing-masing menyediakan 300 takir jenang," katanya, Ahad 12 Februari 2017.
Total jenang yang akan dibagikan kepada warga diperkirakan mencapai 24 ribu takir. Takir merupakan mangkuk tradisional yang dibuat dari daun pisang.
Menurut Septiando, festival itu rutin digelar dalam perayaan ulang tahun kota. Acara itu digelar untuk memasyarakatkan masakan tradisional berupa jenang kepada masyarakat.
"Jenang merupakan masakan yang disajikan saat berdirinya Kota Solo," katanya. Saat itu terdapat 17 macam masakan jenang yang dibawa saat perpindahan keraton dari Kartasura menuju Surakarta.
"Ada beberapa jenis masakan jenang yang akan disajikan dalam festival," katanya. Jenang yang disajikan berupa Jenang Sumsum, Jenang Gredul, Jenang Merah, Jenang Putih dan berbagai masakan jenang lain.
Selain itu, mereka juga mengundang beberapa kota lain yang memiliki masakan tradisional jenang untuk ikut dalam acara itu. "Ada dari Manado, Banjarmasin, Palembang dan beberapa kota lin," katanya.