Semen Indonesia Bantah Tuduhan Membakar Tenda Petani Rembang  

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 18:41 WIB

Massa pendukung dan penolak pabrik Semen Indonesia di Rembang sama sama melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, 27 Desember 2016. Polisi memisahkan aksi mereka agar tidak terjadi bentrok fisik. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wiharto menyatakan massa yang membakar tenda dan musola milik petani Rembang penolak pabrik semen bukan pekerja pabriknya.

"Saya dapat informasi, itu (yang membakar) orang yang pro ke kami," kata Agung kepada Tempo saat dihubungi, Sabtu, 11 Februari 2017.

Agung mengklaim sekitar 90 persen penduduk di Rembang mendukung berdirinya pabrik semen di sana. Akibatnya, warga yang pro dan kontra berhadapan satu sama lain. "Bahkan kami dibilang tidak usah ikut campur, karena itu urusan warga," ucapnya.

Baca juga:

SBY Bernyanyi: Tuhan Kirimkan Aku, Gubernur Baik Hati

Mau Curcol di Medsos Gara-gara Putus Cinta? Cek Dulu Kiatnya


Agung menjelaskan, saat ini, pihaknya sama sekali tidak mengoperasikan pabrik semen di Rembang. Alasannya, izin lingkungannya sudah dicabut Gubernur Jawa Tengah, ditambah pabrik tersebut belum selesai pembangunannya. "Pabrik itu baru dibangun 98 persen, bagaimana bisa beroperasi," ujarnya.

Aktivitas penambangan pun belum dilakukan. Agung menuturkan hal yang sekarang dilakukan pihaknya adalah pengamanan dan perawatan terhadap alat-alat yang bernilai Rp 5 triliun. "Mesin-mesin itu kami rawat," ucapnya.

Agung mengatakan, setelah izin pembangunan dicabut, PT Semen Indonesia merumahkan 3.000 pekerja. Karena itu, dia menyatakan semua aktivitas, selain aktivitas pengamanan alat-alat, sudah diberhentikan pihak PT Semen Indonesia.

Sebelumnya, Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prianto menyatakan ada pembakaran tenda perjuangan dan musala para petani penolak pabrik semen di Rembang. Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi kemarin malam dan diduga dilakukan pekerja pabrik semen. (Baca: Tenda Perjuangan Tolak Pabrik Semen Rembang Dibakar)

DIKO OKTARA




Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

52 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

17 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.

Baca Selengkapnya

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

10 Oktober 2023

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.

Baca Selengkapnya

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

30 September 2023

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

29 September 2023

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.

Baca Selengkapnya

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

25 September 2023

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

Ia pun menganggap proyek-proyek strategis Jokowi ini konyol. Sebab, proyeknya strategis tapi tidak ada kajian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

12 September 2023

Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

Tim peneliti IPB University bersama dengan pihak-pihak yang berkaitan, mengunjungi IKN untuk melengkapi standar kajian lingkungan.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya