Pengacara Firza Husein Bantah Barang Bukti Temuan Polisi

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 10:39 WIB

Pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar dan adik Firza Husein, Fifi Husein saat ditemui di rumahnya di Jalan Makmur Nomor 40, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Tempo/Danang F.

TEMPO.CO, Depok - Pengacara Aziz Yanuar membantah barang bukti sprei yang diambil dari rumah kliennya Firza Husein, tersangka kasus makar, identik dengan foto berbau pornografi yang beredar. "Mungkin perlu diperiksa lebih lanjut, pihak keluarga membantah, terutama sprei. Sprei warna putih itu tidak pernah dimiliki oleh pihak keluarga," kata Aziz, usai mendatangi Mako Brimob, untuk memberikan kebutuhan barang untuk kliennya, Jumat, 10 Februari 2017.

Selain untuk barang bukti, mengenai televisi memang hak kepolisian untuk memeriksanya. Kuasa hukum Firza menyayangkan penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah kliennya. Apalagi, pihaknya belum pernah menerima berita acara penyelidikan penggeledahan yang resmi dari kepolisian. Jadi, pihaknya juga tidak mau terlalu jauh menanggapi barang bukti tersebut.

Baca juga: Firza Husein Jalani Enam Pemeriksaan Kasus Makar

"Saya hanya kemarin melihat yang ditujukan ke RT. Saya menolak. RT itu kan bukan kurier jadi harusnya disampaikan ke kami langsung," katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, Aziz telah meminta penangguhan penahanan terhadap kliennya. Namun, polisi belum memberikan jawaban terhadap permohonan itu. "Yang kami tunggu jawaban permohonan penangguhan polisi sekarang," kata dia.

Silakan baca: Foto Firza di Mako Brimob Beredar, Pengacara: Polisi Teledor

Sejak ditahan, Firza Husein mengalami depresi. Apalagi, Firza ditangkap dan ditahan dalam keadaan sakit di Mako Brimob sejak Selasa, 31 Januari 2017. Polisi menetapkan Firza sebagai tersangka kasus makar yang dituduhkan sedianya dilakukan pada 2 Desember 2016.

"Sekarang, kondisinya mulai membaik. Tapi, kaget fotonya yang ada di Marko Brimob tanpa kerudung beredar," ujarnya. "Polisi harus melakukan pemeriksaan internal dan mengevaluasi masalah ini," kata Aziz, menegaskan.

IMAM HAMDI

Simak:
Bantah Dijemput Paksa, Rizieq Syihab Akan Ikut Aksi 112
Tiba di Istiqlal, Rizieq Syihab Siap Pimpin Aksi 112

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

8 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

21 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

22 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya