Biaya Sendiri ke Jakarta, Peserta Aksi 112 Mau Ketemu Ulama

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 17:01 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta aksi damai 112, mulai berdatangan ke Ibu Kota. Seperti terlihat di Masjid Raya Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Februari 2017. Setelah ibadah salat jumat, puluhan orang berpakaian serba putih berkerumun di depan masjid. "Kami akan ikut aksi besok," ujar Muhammad Dawam, salah seorang dari mereka.

Pria asal Mojokerto, Jawa Timur itu mengaku hanya singgah di masjid Kwitang sebelum beraksi besok. Rencananya, ia bersama 20 orang lainnya asal Mojokerto, akan menginap di rumah saudara mereka di daerah Jakarta Utara. "Kami ke sini hanya ingin ketemu ulama sebelum aksi besok," kata pria berusia 45 tahun itu.

Baca:
Aksi 112, Polda Metro Melarang, Menteri Wiranto Membolehkan
Sejumlah Warga Muhammadiyah Bersikeras Ikut Aksi 112


Aunur Rozak, rekan Dawam, menambahkan bahwa mereka berangkat dari Mojokerto kemarin. Rombongan baru tiba Jakarta pukul 09.00 WIB menggunakan kereta. "Ada lima gerbong yang kami tempati. Semuanya pakai ongkos sendiri," ujar anggota Front Pembela Islam Mojokerto itu.

Pria berusia 25 tahun ini mengaku tak tahu kalau aksi damai besok beralih dari awalnya long march menjadi kegiatan tausiyah dan zikir di Masjid Istiqlal. "Tidak apa-apa, ikut saja yang penting ikut aksi ini sekalian silaturahmi dengan ulama di masjid Kwitang" kata dia.

Sama seperti orang-orang asal Mojokerto, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga bersilaturahmi dengan ulama di masjid Kwitang. Presiden ke-6 ini memuji langkah Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dengan melakukan pendekatan kepada pimpinan aksi damai seperti Rizieq Syihab dan Bachtiar Nasir menjelang Aksi 112.

Demo pada Sabtu, 11 Februari 2017, itu semula dirancang long march dari Lapangan Monas ke Bundaran Hotel Indonesia menjadi aksi tausiyah di Masjid Istiqlal. "Mencari solusi secara bijak karena pendekatannya mulia, persuasif, pendekatan hati, dan tidak menggunakan pendekatan kekuatan ataupun kekuasaan," ujar Yudhoyono.

ERWAN HERMAWAN | MAYA AYU

Baca: Harapan FPI Soal Aksi 112

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

16 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

18 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya