Forum Stop Stigma Ingin Hapus Cap Negatif Napi, Caranya...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 10 Februari 2017 06:30 WIB

Ilustrasi. prolife.org.nz

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kerja Sinergi Stop Stigma berdiskusi dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia I Wayan K. Dusak di kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Februari 2017.

Diskusi itu juga dihadiri para kepala lembaga pemasyarakatan se-Jakarta. Mereka membahas soal stigma negatif yang sering disematkan kepada penghuni LP.

Ketua Forum Sinergi Stop Stigma yang juga disingkat Forum S3, S. Sofyan Manurung, mengatakan forum ini diprakarsai oleh Badan Koordinasi dan Kegiatan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta atau BK3SDKI. Forum tersebut dibentuk sekitar dua bulan lalu.

Kehadiran forum ini tidak hanya ditujukan buat para napi atau tahanan tapi semua elemen yang kerap dilabeli stigma negatif di masyarakat. "Penggerak forum ini adalah masyarakat dan penggiat sosial," kata Sofyan.

Baca: Pelesiran Napi Sukamiskin, Seorang Polisi Diperiksa Propam

Dia mengatakan forum ini bertujuan untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak terlalu memberi stigma berdasarkan orang per orang. "Memberi pelajaran kepada masyarakat, misalnya seorang napi yang telah keluar dari lapas, tidak harus dicap seorang napi tapi dirangkul menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Dia berharap di tahun-tahun yang akan datang stigma ini akan hilang. Komunitas ini berencana membuat deklarasi bertajuk Sejuta Tangan Stop Stigma di Bundaran HI, Jakarta, 26 Februari 2017. Akan ada 120 meter kain yang dibentangkan yang bisa diisi oleh masyarakat dengan cap tangan kiri. Cap itu sebagai simbol dukungan penghentian stigma.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K. Dusak mengatakan LP juga kerap mendapat stigma yang negatif. Salah satu cap negatif di LP seperti peredaran narkotika. "Upaya sudah kami lakukan, penyediaan fasilitas untuk pencegahan sudah ada," kata dia dalam diskusi itu.

Simak: Napi Pelesiran Tak Hanya di LP Sukamiskin

Menurut Wayan, pihaknya juga secara berkala melakukan pembersihan atau sweeping. Waktunya rata-rata sepekan dua kali. "Ada lapas dan rutan yang sweeping setiap hari," katanya.

Dia berharap stigma LP adalah tempat sampah masyarakat atau tempat yang buruk, bisa berubah. "Itu pendapat yang salah. Lapas adalah tempat diberikannya pendidikan, pembimbingan, dan pengembangan kepada napi sehingga menjadi warga negara yang baik," ujarnya.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga :
Kawal Aksi 112 dan Pilkada, Polda Metro Terjunkan 28 Ribu Personel

Berita terkait

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

16 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

17 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

18 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

20 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

21 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

22 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

22 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

40 hari lalu

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengusulkan aturan tahanan di rutan dilonggarkan agar tidak lagi terjadi pungli.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

25 Februari 2024

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

DPRD DKI Jakarta siap memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat kasus pungli di rutan KPK

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya