Temui Rizieq, Wiranto: Tepis Isu Miring Aksi 112  

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 20:28 WIB

Menkopolhukam Wiranto usai bertemu Petinggi FPI Rizieq Shihab dan perwakilan GNPF MUI di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, 9 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima kunjungan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan sejumlah tokoh agama di rumah dinasnya. Wiranto mengklaim pertemuan di rumah Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Pusat, hari ini, 9 Februari 2017, untuk meluruskan sejumlah informasi rencana aksi 112 yang sebelumnya keliru.

Dia mengaku menerima penjelasan langsung dari Rizieq dan perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mengenai rencana aksi 11 Februari alias aksi 112 yang digelar Sabtu, 11 Februari 2017.

Baca: Rizieq Temui Wiranto, Aksi 112 Jadi Zikir di Istiqlal

Seusai pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Wiranto menyebut bahwa aksi 112 sebagai langkah umat membantu pemerintah mewujudkan cita-cita nasional. "Tapi tentunya di sana-sini kemudian banyak yang menyampaikan pemahaman yang salah, akhirnya terjadi sesuatu yang kami anggap miskomunikasi," kata Wiranto saat jumpa pers di depan rumahnya, Kamis, 9 Februari.

Wiranto, purnawirawan jenderal, menyebut pertemuan di rumahnya sebagai cara merajut kembali komunikasi, juga sebagai klarifikasi berbagai isu miring terkait dengan aksi 112. "Soal isu tanggal 11 yang menakuti masyarakat, isunya kan ada macam-macam. Nah, sore hari ini kita tepis bersama bahwa pada 11 Februari mudah-mudahan kita jalani dengan aman tertib," tutur Wiranto.

Baca: Ada Aksi 112 dan Aksi 152, Apa Bedanya?
Kawal Aksi 112 dan Pilkada, Polda Kerahkan 28 Ribu Personel

Rizieq pun menyampaikan bahwa aksi 112 akan tetap berlangsung esok. Namun, lokasi dan teknis pelaksanaan aksi itu berubah. "Tokoh ormas yang mengikuti aksi mengambil inisiatif memindahkan lokasi yang awalnya Monumen Nasional ke Bundaran Hotel Indonesia, menjadi zikir nasional di Masjid Istiqlal," kata dia.

Bentuk aksi yang sebelumnya direncanakan berupa long march itu diubah menjadi doa dan zikir bersama. "Ini mengingat suhu di Ibu Kota semakin panas, dan kami khawatir ada gerakan yang bisa menimbulkan chaos (kekacauan)," tutur Rizieq.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Kasus Korupsi E-KTP, KPK: Lebih dari 4 Saksi Kembalikan Duit
SBY Curhat di Twitter, Mahfud Md.: Dunia Selalu Berputar

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya