Aksi 112, Pemuda Muhammadiyah Bikin Komando Kawal Al-Maidah

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 15:31 WIB

Ratusan umat muslim saat mengikuti aksi super damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Karawang - Ratusan anggota Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan diri ikut aksi 112 di Jakarta pada Sabtu, 11 Februari 2017. Ikmal Maulana, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang mengatakan, dia dan ratusan temannya ikut aksi menggunakan bendera KOKAM (Komando Kawal Al-Maidah).

"Secara institusi kami tidak mengimbau kader-kader pemuda untuk ikut. Eksponen aktivis Pemuda Muhammadiyah bergerak menggunakan bendera KOKAM," kata Ikmal kepada Tempo di Karawang, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca: Aksi 112: Polda Metro Melarang, Menteri Wiranto Membolehkan

Menurut Ikmal KOKAM sudah terbentuk sejak menjelang aksi 212. Saat ini, Ikmal mengaku menjabat sebagai koordinator KOKAM di Kabupaten Karawang. Berdasarkan pendataan sementara, kata dia, 100 orang pemuda sudah mendaftar dan siap berangkat ke Jakarta pada 11 Februari 2017. "KOKAM ini bentukan Pemuda Muhammadiyah. Di dalamnya mayoritas warga Muhammadiyah," kata Ikmal.

Ikmal berujar KOKAM akan menyerukan sejumlah tuntutan yaitu, menolak penodaan Al-Qur'an, menolak kriminalisasi ulama, menolak penghinaan terhadap ulama, menjaga pilkada yang jujur dan adil serta menganjurkan memilih gubernur muslim.

Simak: Kapolda Metro : FPI Tak Ikut Long March Aksi 112

Menurut Akmal, KOKAM akan berunjuk rasa tanpa atribut organisasi Muhammadiyah. Berdasarkan musyawarah KOKAM, kata dia, massa akan mengenakan pakaian serbaputih dan menggunakan ikat kepala bendera merah putih bertuliskan KOKAM. "Karena secara institusi, Muhammadiyah tidak ikut serta dalam aksi bela Islam," kata Ikmal.

Diwawancarai terpisah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengimbau agar warga Karawang tidak ikut dalam aksi 112. "Gak usahlah ke Jakarta, lebih baik kita menjaga kondusifitas negara. Warga Karawang lebih baik membenahi karawang dan menjaga kebersamaan di antara kita," kata Cellica.

Lihat: Aksi 112, Begini Cara FPI Agar Tak Dicegat Polisi di Jalan

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya