Jadi Polemik, FUI Bantah Dilarang Gelar Aksi 112

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 9 Februari 2017 15:19 WIB

Kapolri Tito: Aksi 112 Akan Dialihkan ke Istiqlal. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath membantah kabar bahwa Polda Metro Jaya melarang ormas Islam untuk menggelar acara 112 yang berlangsung Sabtu, 11 Februari 2017. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada larangan atau pembatalan terhadap aksi 112.

"Tidak ada pembatalan aksi karena tidak ada undang-undang yang dilanggar. Kami juga sudah melakukan pemberitahuan," ujar Muhammad saat menggelar jumpa pers perihal 112 di Masjid Al-Furqan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca: Rais Aam PBNU Instruksikan Nahdliyin Tak Ikut Demo Aksi 112


Muhammad menambahkan bahwa dirinya pun sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya soal gelaran 112. Dan, kata ia, tidak ada pelarangan aksi dari Polda seperti yang diberitakan media-media beberapa hari terakhir.

Kalau benar dilarang, kata ia, hal itu tidak bisa diterima karena setiap warga negara berhak menggelar aksi untuk mengekspresikan pendapatnya selama tidak membuat kerusuhan. Ia pun berkata bahwa acara tanggal 11 hanyalah Tausyiah dan Dzikir di Masjid Istiqlal, dari yang sebelumnya long march, sehingga kecil kemungkinan bisa memicu rusuh.

"Kami sudah memodifikasi acara dengan jadi Dzikir dan Tausyiah Nasional tentang Al-Maidah 51 perihal kewajiban memilih pempimpin muslim dan haram memilih pemimpin kafir," ujarnya menambahkan. Rencananya, acara itu akan diawali dengan Sholat Subuh dan baru lanjut ke Tausyiah dan Dzikir hingga sore harinya.


Simak: Aksi 112, Begini Cara FPI Jawa Tengah Agar Tak Dicegat Polisi di Jalan

Sebagai catatan, Rabu 8 Februari 2017, Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyampaikan bahwa instansinya hanya mengizinkan kegiatan Sholat Subuh berjamaah di Istiqlal kepada FUI. Untuk aksi lainnya seperti long march tidak diizinkan.

Argo menambahkan bahwa pihak Kepolisian juga memiliki kewenangan untuk membubarkan aksi 112. Namun, hal itu hanya akan dilakukan apabila kegiatan di Istiqlal mulai mengganggu keamanan dan ketertiban.

ISTMAN MP

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

45 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya