Jimly Asshiddiqie Sarankan Masyarakat Tak Ikut Aksi 112

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 13:49 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie berharap masyarakat tak menggelar demo menjelang pilkada. Menurut dia, aksi 112 menjelang pilkada sama saja dengan kampanye. “Demo itu bisa ditafsirkan sebagai kampanye untuk memilih atau tidak memilih pasangan calon tertentu,” kata Jimly di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia berencana menggelar aksi pada 11 Februari 2017. Aksi yang diberi nama 112 ini digadang-gadang bertajuk “doa bersama” untuk mendapatkan pemimpin yang baik saat pilkada DKI pada 15 Februari mendatang.

Baca juga:
Aksi 112, Begini Penolakan Ulama Muhammadiyah dan NU Depok
Ini Imbauan PP Muhammadiyah Soal Rencana Aksi 112

Menurut Jimly Asshiddiqie, bagaimanapun kemasannya, aksi tersebut tak layak dilakukan karena direncanakan digelar di Masjid Istiqlal atau di Monas. “Menurut aturan itu tidak boleh kampanye di rumah ibadah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas pemerintah,” tuturnya.

Jimly Asshiddiqie menilai masyarakat Jakarta sudah cerdas sehingga tak perlu lagi diimbau atau diyakinkan untuk memilih ataupun tidak memilih pasangan calon tertentu. Ia berpesan agar masyarakat tidak sok pintar dengan memaksakan pilihannya kepada orang lain.

Baca pula:
Rais Aam PBNU Instruksikan Nahdliyin Tak Ikut Demo 112
Jimly Asshiddiqie Sayangkan Ormas Mengalami Politisasi


”Tidak usah kita merasa calon pemilih itu orang bodoh semua hingga perlu diyakinkan. Enggak perlu takut orang lain akan menang. Tidak usah merendahkan orang lain yang tidak memilih seperti kita,” kata Jimly.

Selain itu, waktu aksi yang bertepatan dengan masa tenang kampanye juga tidak pas. Ia berharap masyarakat bisa tenang dan berpikir jernih untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan keyakinan, kesadaran, dan hati nurani.

MAYA AYU PUSPITASARI

Simak:
Terancam Dibubarkan, Novel FPI: Aksi 112 Tetap Jalan
Polda Jaya Tegaskan Larangan Aksi Long March 11 Februari



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

32 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya