TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengapresiasi tindakan militer Australia mengusut kasus pelecehan Pancasila di salah satu institusi pelatihan bahasa milik Angkatan Darat negeri kanguru tersebut. Aktivitas di institusi tersebut dihentikan guna mengusut kasus yang memicu pembekuan kerja sama militer Indonesia-Australia itu.
"Saya kira niat baik Australia untuk investigasi itu kita hargai. Itu wujud komitmen kita bersama, keinginan investigasi itu merupakan hal positif bagi indonesia," kata Wiranto setelah acara Coffee Morning di gedung Kementerian, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2017.
Wiranto membenarkan bahwa hubungan Indonesia-Australia mengalami pasang surut. "Itu tak mengurangi hubungan baik kedua negara yang didasari kepentingan bersama, apakah (soal) ekonomi, keamanan regional dan global, atau kepentingan lain yang kira-kira bermanfaat bagi dua negara."
Bukti koneksi diplomatik yang baik itu, kata Wiranto, salah satunya tergambar lewat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia akhir Februari 2017.
"Tanggal 26 bulan ini (Presiden) ke Australia untuk bertemu Perdana Menteri Australia. Itu menandakan hubungan antara Indonesia dan Australia tidak goyah," ucap purnawirawan jenderal itu.
Meskipun begitu, Wiranto belum bisa memastikan arah kerja sama militer kedua negara yang masih dibekukan. Keputusan hal itu bergantung pada hasil pertemuan antara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf AD Australia Letnan Jenderal Angus Campbell.
"Keputusan kita buat setelah mendengar informasi (dari pihak Australia). Tak mungkin kita belum dengar, lalu membuat keputusan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Campbell kabarnya akan memberikan hasil investigasi pihak Australia terhadap insiden yang terjadi di Sekolah Bahasa pangkalan militer di Perth, Australia, tersebut.
YOHANES PASKALIS
Berita terkait
SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998
58 hari lalu
Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.
Baca SelengkapnyaJokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur
28 Februari 2024
Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaSBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi
21 Februari 2024
Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.
Baca SelengkapnyaSaat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle
8 Februari 2024
Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung
Baca SelengkapnyaDaftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?
3 Februari 2024
Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?
Baca SelengkapnyaPeristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama
27 Januari 2024
Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira
28 Desember 2023
Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power
8 November 2023
3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.
Baca SelengkapnyaTermasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran
6 November 2023
Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.
Baca Selengkapnya72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres
17 Oktober 2023
Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.
Baca Selengkapnya