Polemik Panglima TNI dan Menhan, Ini Penjelasan Wiranto

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 14:01 WIB

Wiranto, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan perbedaan pandangan antara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu salah satunya terkait prosedur pengadaan alat utama sistem pertahanan. Orientasi yang berbeda dalam pembelian, menurut dia, bisa memicu silang pendapat.

"Tatkala kita merencanakan pembelian suatu alutsista yang bisa melawan ancaman. Ancaman sudah berubah, (sedangkan alutsista) ini belum sempat terbeli, maka tentu pendapat itu bisa berubah," kata Wiranto dalam kegiatan Coffee Morning di Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.

Mantan Panglima ABRI itu berniat menyatukan persepsi seluruh pemangku kepentingan, terkait pembelian alutsista.

"Masalah panglima dan menhan kan sebenarnya di hadapan teman teman DPR RI jadi tidak usah disebarluaskan," kata Wiranto.

Baca: Panglima TNI dan Menhan Tak Sinkron, Wiranto Turun Tangan

Menurut dia, rapat kerja pemerintah bersama Komisi Pertahanan DPR RI berlangsung wajar dalam konteks pembahasan anggaran. "Kan karena kita bicara dalam konteks pemerintah antara eksekutif dan legislatif, bicara tentang anggaran bagaimana mem-back up alutsista itu," katanya.

Wiranto pun menyebut adanya rapat terbatas khusus untuk mengevaluasi pembelian alutsista. Dia meyakinkan bahwa orientasi pemerintah saat ini adalah menghadapi dinamika ancaman. "(Soal) pembelian alutsista ini waktunya (prosesnya) panjang. Ancaman kepada negeri ini tidak mengikuti panjangnya proses pembelian alutsista," tuturnya.

Gatot sebelumnya mengeluh di depan anggota DPR bahwa kewenangannya terbatas dalam mengawasi perencanaan dan penggunaan anggaran di TNI. Keterbatasan itu lantaran munculnya Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 Tahun 2015, terutama pada Bab II, di mana posisi panglima disejajarkan dengan kepala unit organisasi (setingkat Kepala Staf TNI) dalam hal penganggaran.

Baca juga: Panglima Keluhkan Anggaran, DPR: TNI dan Menhan Tak Sinkron

Gatot pun mengaku kecolongan, salah satunya saat pembelian helikopter Augusta Westland AW 101 oleh Angkatan Udara. Pengadaan helikopter itu pun ramai diberitakan, bahkan diketahui belum mendapat persetujuan presiden.

Ryamizard mengatakan peraturan menteri yang dikeluarkannya sudah memenuhi semua kepentingan, dan jelas mencantumkan pemenang hak perencanaan anggaran. "Sudah saya sampaikan, jangan diungkit-ungkit lagi," ujar Ryamizard usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa, 7 Februari 2017.

YOHANES PASKALIS | ISTMAN MP

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

58 hari lalu

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

59 hari lalu

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya