Kasus Mapala UII, 2 Tersangka Dianggap Tertutup  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 16:32 WIB

Sebanyak 16 anggota Mapala UII, menunggu di kantor Kepolisian Resort Karanganyar untuk dimintai keterangan terkait tewasnya tiga mahasiswa UII saat mengikuti diksar, Jawa Tengah, 31 Januari 2016. Foto: Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Resor Karanganyar kembali memeriksa dua tersangka dalam kasus Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia yang berujung pada kematian tiga pesertanya, Selasa, 7 Februari 2017. Pemeriksaan dilakukan setelah polisi memintai keterangan dari 44 saksi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karanganyar Ajun Komisaris Rohmat Ashari mengatakan penyidik akan melakukan kroscek antara keterangan tersangka dengan para saksi. "Termasuk juga dengan bukti dan dokumen yang telah kami sita," katanya.

Baca juga: Kasus Mapala UII, Penahanan 2 Tersangka Diperpanjang

Sebanyak 37 mahasiswa mengikuti pelatihan dasar mahasiswa pecinta alam UII di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, 13-20 Januari 2017. Dalam kegiatan tersebut, tiga mahasiswa tewas diduga mendapatkan perlakuan kekerasan oleh panitia penyelenggara yang merupakan senior mereka.

Rohmat berharap dalam pemeriksaan tersebut kedua tersangka, Wahyudi dan Angga, bisa lebih kooperatif. Selama ini, polisi belum banyak memperoleh keterangan dari mereka berdua. "Tersangka cenderung tertutup," katanya.

Menurut Rohmat, dalam pemeriksaan yang dilakukan selama ini, kedua tersangka tidak bersedia menjawab sebagian dari pertanyaan dari penyidik. Polisi menganggap sikap kedua tersangka mempersulit proses penyidikan. "Tapi tidak apa-apa, tersangka memang memiliki hak untuk diam," katanya.

Meski demikian, Rohmat tetap yakin kasus itu tetap bisa ditangani dalam waktu cepat. "Meski mereka tertutup, barang bukti utama sudah kami pegang," katanya. Kelengkapan itu membuat perkara tetap bisa dilimpahkan ke kejaksaan meski tersangka masih memilih untuk diam.

Hingga sore hari, pemeriksaan terhadap kedua tersangka masih belum selesai. Sayangnya, ketua tim pengacara para panitia diksar, Achiel Suyanto, belum bisa dimintai komentar mengenai sikap para tersangka itu. Dia tidak merespons saat Tempo mencoba meneleponnya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

8 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

21 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

8 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya