Pemindahan Jasad Tan Malaka Diserahkan ke Kementerian Sosial

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 06:15 WIB

Warga yang sedang membawa makanan dan hasil kebun melintas di depan rumah Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dalam upacara adat pemberian mandat kepada tim delegasi penjemput jasad Tan Malaka. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Kediri sepakat untuk menyerahkan jasad Tan Malaka kepada Kementerian Sosial. Mereka juga memastikan tak akan melakukan penggalian makam seperti yang direncanakan.

Dalam pertemuan di kantor Wakil Bupati Kediri siang tadi, perwakilan keluarga Tan Malaka dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyatakan tak akan melakukan penggalian dan pemindahan makam di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. “Kami hanya akan melakukan prosesi adat di sana,” kata Habib Monti, pegiat Tan Malaka Institute yang mendampingi perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, Senin 6 Februari 2017.

Monti mengatakan pemerintah Limapuluh Kota dan keluarga Tan Malaka tidak menghendaki adanya ketegangan dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan rencana pemindahan makam tersebut. Apalagi sebagian besar masyarakat Kediri berharap untuk tetap bisa merawat dan melestarikan makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen sebagai pahlawan.

Baca juga:
Ditahan KPK, Choel Mallarangeng: Sudah Saya Tunggu Sekian Lama
Kasus Aniaya Asisten Jupe, Nikita Mirzani Mangkir Lagi


Untuk itu dia bersepakat menyerahkan sepenuhnya persoalan makam tersebut kepada Kementerian Sosial yang memiliki kewenangan atas makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang disandang Ibrahim Datuk Tan Malaka. Keluarga hanya berharap pemerintah bisa memenuhi hak-hak Tan Malaka sebagai pahlawan nasional.

Monti menambahkan sudah seharusnya semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kediri serius merawat dan mengelola makam Tan Malaka di Desa Selopanggung. Apalagi ke depan Kementerian Sosial mulai merancang pengembangan kawasan tersebut sebagai wisata sejarah yang akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Staf Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, Adi Darma mengatakan meski tak jadi melakukan penggalian makam, namun prosesi adat di Desa Selopanggung masih tetap diperlukan. Prosesi ini untuk melengkapi penyematan gelar Datuk Tan Malaka yang saat ini dipegang oleh cucu keponakan Tan Malaka dari garis ibu Hengki Novaron Arsi. “Kami akan tetap lakukan prosesi di sana, dan mungkin akan membawa sedikit tanah makam untuk dibawa ke Sumatera,” kata Adi.


Simak juga:
SBY Curhat Via Twitter: Mulai Munir, Hoax, sampai 'Digruduk'
Jadi Tersangka Makar, Firza Husein Ajukan Praperadilan

Rencananya kegiatan itu akan dilakukan besok pada 21 Februari 2017, bertepatan dengan hari kematian Ibrahim Tan Malaka. Prosesi direncanakan akan dimulai dengan upacara adat di lokasi makam, diikuti dengan pembacaan tahlil dan sholat ghaib di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Selanjutnya rombongan penjemput akan menuju Bandara Juanda Sidoarjo setelah mampir ke makam Gus Dur dan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

Sayang Wakil Bupati Kediri Masykuri enggan memberikan keterangan usai pertemuan tertutup tersebut. Melalui stafnya, dia menyatakan masih akan berkonsultasi dengan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno untuk menentukan sikap. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kediri getol menolak dilakukan pembongkaran makam sebelum melalui uji DNA oleh Kementerian Sosial. Hal itu untuk membuktikan kebenaran makam tersebut sebagai Tan Malaka.


HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

1 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

7 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

20 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

28 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

28 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

33 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya