Amdal Semen Rembang, Otoritas di Tangan Gubernur Ganjar

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 19:18 WIB

Massa pendukung dan penolak pabrik Semen Indonesia di Rembang sama sama melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, 27 Desember 2016. Polisi memisahkan aksi mereka agar tidak terjadi bentrok fisik. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Rekomendasi kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) soal ekplorasi dan tambang PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang ada di tangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Sugeng Riyanto mengatakan itu berdasarkan keputusan sidang kajian akademik Amdal yang digelar pada Kamis 2 Februari 2017 lalu.

“Keputusan hasil kajian dari para pakar layak lingkungan. Tentang rekomendasi otoritas Gubernur,” kata Sugeng, Ahad 5 Februari 2017.

Sugeng menjelaskan hasil sidang Amdal yang melibatkan 10 pakar lingkungan, warga terkena dampak dan pemprakarsa atau PT Semen Indonesia dibuat berita acara yang kemudian diserahkan ke PT Semen Indonesia. “Itu dalam bentuk dokumen kesepakatan yang ditulis secara resmi,” katanya. Menurut dia, rekomendasi tersebut akan digunakan atau tidak, keputusannya berada di tangan gubernur.


Baca juga:
Amdal Semen Rembang Dinyatakan Layak
Rakyat Terpecah, Ulama NU: Elit Jangan Paksakan Ego


Dalam sidang akademik Kamis lalu, ada empat kajian yang diamarkan oleh putusan Mahkamah Agung, meliputi perubahan tata tambang, cadangan, pemenuhan, pemeliharaan dan jaminan ketersediaan air untuk rakyat dan petani.

Sugeng menjelaskan dalam kajian tersebut terdapat masukan masyarakat, yakni agar operasional pabrik semen diimbangi dengan penambahan sumur resapan sebagai sumber kebutuhan. “Selain itu ada usulan kepastian batas lahan milik petani dengan dengan area tambang,” Sugeng berujar.

Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro Semarang, Dwi Sasongko yang menjadi salah satu dari 10 pakar pengkaji menyatakan penambangan dan operasional pabrik semen di Kabupaten Rembang telah memenuhi unsur kelayakan. Meski begitu ia menilai dengan sejumlah catatan. Salah satunya dari aspek teknologi dan proses penambangan.


"Tim menganggap teknologi dan proses penambangan bahan batu gamping dan batu lempung telah sesuai, dengan meminimalisir risiko kerusakan lingkungan,” tutur Dwi.


Dwi memberi catatan agar operasional terhadap penambangan dan produksi semen serta usaha pengelolaan lingkungan dilakukan sesuai kesepakatan yang tercatat dalam dokumen Amdal.


Advertising
Advertising

EDI FAISOL

Simak juga:
Pesan Tebuireng: NKRI dan Islam Tak Perlu Dipertentangkan
Rizieq Akan Bawa Massa, Kapolda Jabar: Bukan Negara Jalanan


Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

54 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

17 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

10 Oktober 2023

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.

Baca Selengkapnya

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

30 September 2023

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

29 September 2023

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.

Baca Selengkapnya

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

25 September 2023

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

Ia pun menganggap proyek-proyek strategis Jokowi ini konyol. Sebab, proyeknya strategis tapi tidak ada kajian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya