Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizieq Akan Bawa Massa, Kapolda Jabar: Bukan Negara Jalanan

image-gnews
Ekspresi pimpinan FPI, Rizieq Syihab usai pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, 23 Januari 2001. Ia diperiksa terkait pernyatan logo Palu-arit di uang edisi terbaru. TEMPO/Maria Fransisca
Ekspresi pimpinan FPI, Rizieq Syihab usai pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, 23 Januari 2001. Ia diperiksa terkait pernyatan logo Palu-arit di uang edisi terbaru. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Di sela kunjungan ke sejumlah pesantren di Cirebon, Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan kembali mengingatkan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab untuk tidak membawa massa saat pemeriksaan kasus dugaan penghinaan Pancasila pada Selasa 7 Februari 2017. Menurut Anton, mobilisasi massa akan menggangu ketertiban umum, juga akan mengundang pihak lain untuk mendatangkan massa.

“Karena belum tentu mendatangkan massa disukai. Ini bukan negara jalanan,” kata Anton saat berkunjung di Buntet Pesantren, Ahad 5 Februari 2017. Bagi sebagian orang, kata Anton, pengerahan massa dianggap sebagai intimidasi. “Apalagi orang Sunda, merasa diontrog. Seperti ada tekanan. Ulama Jabar tidak seperti itu,” katanya.

Anton melanjutkan hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya permohonan izin pengerahan massa saat pemeriksaan Rizieq. “Saya kira mendatangkan massa harus melalui proses perizinan,” kata Anton.

Baca:

Kasus Rizieq-Firza Diusut, Kapolda: Serupa Kasus Luna-Ariel

PDIP Banyumas Gelar Apel Akbar Bela Megawati Bela NKRI

Anton pun menambahkan, selama FPI ada di Jawa Barat ini banyak masyarakat yang resah. “Lebih banyak masyarakat ribut, lebih banyak pengrusakan daripada rahmatul lil alaminnya,” kata Anton. Karenanya Anton pun menyatakan jika banyak penolakan terhadap FPI, bukan hanya di Jawa Barat, tapi juga di seluruh Indonesia juga banyak yang menolak.

Seperti diketahui, sepanjang hari ini Anton Charliyah, mengunjungi sejumlah pesantren dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Cirebon. Dimulai dari Pesantren Gedongan, Buntet Pesantren dan Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Rencananya, Anton juga akan menginap di Pesantren Benda. Salah satu pesantren yang ada di Cirebon yang masih menjaga nilai-nilai tradisional, seperti menjaga agar televisi tidak masuk ke wilayahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu pengasuh Buntet Pesantren, KH Hasanudin Kriyani, mengaku jika pihaknya menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolda Jawa Barat dan jajarannya ke sejumlah pesantren yang ada di Cirebon. “Pesan kiai sepuh dulu kepada saya, jika ulama, TNI dan Polri bersatu, maka Indonesia akan tetap aman,” katanya.

Hasanudin pun menambahkan jika dalam dakwah itu mengingatkan tentang kebenaran dengan cara yang benar, mengingatkan tentang kesabaran dengan cara yang sabar. “Mengingatkan dengan cara yang santun dan kasih sayang. Ini yang kerap kali tertinggal,” katanya.

IVANSYAH

Baca juga: Dewan Pers Telah Verifikasi 74 Media, Bagaimana Lainnya?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

42 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

55 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva
Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.


Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 12 Januari 2024. DOK. FOTO/TPN Ganjar-Mahfud
Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.


FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.


Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kampung Susun Akuarium menghafalkan Pancasila sebelum masuk ke dalam kelas di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun dengan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan berbasis hak asasi manusia serta swadaya masyarakat tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF). ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.


Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan hadiah kepada dua orang siswa di acara pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah