18 Jam Terombang-ambing, Polisi: KM Mutiara Sentosa I Keliru  

Sabtu, 4 Februari 2017 17:31 WIB

ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Bangkalan – Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Irma Sumiaty Ahmad mempertanyakan penyebab lambatnya awak Kapal Motor Mutiara Sentosa 1 mengirim pesan tanda bahaya atau SOS kepada Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak.

Menurut dia, KM Mutiara Sentosa 1 mengalami habis bahan bakar pukul 01.00 pada Jumat dinihari, 3 Februari 2017. Tetapi pesan darurat atau SOS baru diterima pihak Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak pukul 13.00. “Sesuai aturan dunia pelayaran, ketika ada trouble, saat itu juga kirim SOS, agar segera bisa dikirim bantuan karena menyangkut keselamatan penumpang,” kata Irma, Sabtu, 4 Februari 2017.

Irma menduga awak kapal lambat mengirim pesan darurat karena mencoba mengatasi masalah sendiri. Lantas, karena tidak mampu, barulah mereka mengirim pesan tanda bahaya. “Ini keliru,” ujarnya.

Baca juga: Terempas di Perairan Madura 180 Penumpang KM Mutiara Selamat

Selain soal SOS, Irma mempertanyakan penyebab kehabisan bahan bakar minyak (BBM) yang dialami KM Mutiara Sentosa 1. Menurut dia, semestinya sudah ada perhitungan kebutuhan bahan bakar sekali perjalanan. Perkiraan tersebut harus cukup baik untuk kondisi cuaca baik ataupun buruk. “Kalau cuaca buruk, BBM memang lebih boros,” ucap Irma.

Kapal KM Mutiara Santosa I milik PT Atosim Lampung memiliki rute perjalanan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Surabaya, Jawa Timur. Membawa kurang-lebih 180 orang penumpang, kapal tersebut direncanakan berlabuh di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak. Kapal itu kehabisan bahan bakar sekitar pukul 01.00 Jumat, 3 Februari 2017, di perairan sekitar Pulau Karang Jamuang, sebelah utara Bangkalan.

Lihat juga: Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak

Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Hari Setyabudi mengatakan pihaknya baru mendapat laporan pada Jumat, sekitar pukul 13.00. “Padahal kala,u dilaporkan dari pagi, sudah pasti selesai dan enggak akan bertele-tele seperti ini,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono mengatakan kapal KM Mutiara Sentosa I telah ditarik ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kapal yang terombang-ambing kehabisan bahan bakar sejak Jumat dinihari itu berhasil dibawa oleh tug boat Kresna 315 dan TB Restu.

Tonny menyayangkan adanya keterlambatan informasi yang disampaikan ke otoritas pelabuhan setempat, sehingga terjadi keterlambatan dalam memberikan bantuan dan penanganan di lapangan. Karena itu, ia akan memberikan teguran keras kepada nakhoda dan agen kapal tersebut. “Keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya satu pihak,” kata Tonny dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Februari 2017.

ANTARA | MUSTHOFA BISRI | DANANG FIRMANTO | FRISKI RIANA



Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya