Presiden Jokowi Bagikan 1.190 Kartu Indonesia Pintar di Yogya
Editor
Rina Widisatuti
Sabtu, 4 Februari 2017 17:30 WIB
TEMPO.CO, Sleman – Presiden Joko Widodo membagikan 1.190 Kartu Indonesia Pintar kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara penyerahan itu dipusatkan di halaman sekolah SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Sabtu, 4 Februari 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan berupa 20 unit laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi siswa yatim-piatu dan kurang mampu.
Baca juga:
Alasan Jokowi Akan Terima SBY Setelah 15 Februari
SBY dan Jokowi Sama-sama Pernah Disadap, Ini Kisahnya
Acara tersebut dihadiri Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Bupati Sleman Sri Purnomo.
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan untuk SD sebesar Rp 400 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA Rp 1 juta. Bantuan itu dapat diambil di Bank BNI dan BRI pada Juni saat masuk sekolah.
“Uang ini boleh buat beli seragam, sepatu, buku, dan peralatan sekolah. Tapi jangan buat beli pulsa ya, kalau ketahuan dicabut nanti kartunya,” kata Jokowi. Pernyataan Presiden itu pun disambut tawa oleh siswa dan tamu yang hadir.
Prsiden Joko Widodo mengimbau para siswa agar lebih giat belajar sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam acara itu, seperti di daerah lain, Jokowi juga membagikan sepeda. Bagi yang ingin mendapatkan sepeda, harus bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jokowi. Walhasil, beberapa siswa antusias menjawab pertanyaan Presiden, dari soal hitungan, Pancasila, jumlah provinsi, hingga nama-nama suku di Indonesia.
Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani menargetkan penerima KIP 2017 akan bertambah menjadi 17,9 juta anak di seluruh Indonesia, dari sebelumnya 16,4 juta.
Anak yatim piatu seluruh Indonesia tercacat 896 ribu, sedangkan yang sudah terdistribusi sampai saat ini yaitu 158 ribu anak. Tahun 2017, ada tambahan KIP untuk 736 ribu anak yatim-piatu dan panti asuhan seluruh Indonesia.
ANTARA