Soal Bukti SBY Disadap, Demokrat: Tanya Saja yang Menyadap

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 17:35 WIB

Benny K Harman. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman tak bicara tegas tentang keberadaan bukti terkait dengan dugaan penyadapan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski begitu, partainya berencana mengajukan usulan hak angket untuk menyelidiki dugaan penyadapan itu.

"(Bukti penyadapan) Tanya saja yang menyadap atau yang bicara tentang itu," kata Benny saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Baca: Dugaan Penyadapan, Tim Kuasa Hukum Ahok Sayangkan Sikap SBY

Adanya dugaan penyadapan itu disampaikan SBY ketika menanggapi pernyataan pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Humphrey Djemat, tentang percakapannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin melalui telepon. SBY menilai pernyataan Humphrey itu mengindikasikan bahwa teleponnya telah disadap.

Humprey membantah menyadap telepon SBY dan Ma'ruf. Bahkan Deputi VI Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Sundawan Salya mengatakan lembaganya tidak ada sangkut pautnya dengan isu penyadapan itu.

Baca: Dugaan Penyadapan SBY, PDIP Siap Hadapi Angket dari Demokrat

Benny menambahkan, bantahan dari kubu Ahok dan BIN adalah hal wajar. Menurut dia, lebih baik pembahasan itu dilakukan dalam forum penyelidikan yang dilakukan melalui pengajuan hak angket. "Kalau bantah-membantah silakan nanti bantah saja pada saat dilakukan penyelidikan," katannya.

Usulan hak angket menuai berbagai respons. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Hendrawan Supraktikno tidak setuju dengan usulan tersebut. Sebab, menurut dia, tak ada urgensi, relevansi, dan signifikansi atas pengusutan tersebut.

Wali Ketua Fraksi NasDem Johnny G. Plate juga menilai usulan tersebut terlalu prematur. Selain itu, usulan tersebut tak berdasar dan hanya berusaha mengintervensi proses pengadilan.

ARKHELAUS W.

Simak pula:
Tersangka Rizieq FPI Pastikan Absen pada Pemanggilan Pertama
Diperiksa Kasus E-KTP, Ade Komarudin: Sampaikan Apa Adanya







Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

56 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

56 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya