Kementerian LHK Sita 8 Alat Berat dalam Kawasan Hutan Riau  

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 17:31 WIB

Ilustrasi hutan di Indonesia. Greenpeace.org

TEMPO.CO, Pekanbaru – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyita delapan unit alat berat yang beroperasi di tiga kawasan hutan lindung di Riau. Petugas menangkap empat tersangka pelaku perambah hutan di kawasan lindung.

”Delapan unit ekskavator merupakan hasil tangkapan periode 2016–2017 awal,” kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah II Sumatera Eduar Hutapea, Jumat, 3 Februari 2017.

Eduar mengatakan delapan alat berat itu disita tim patroli gabungan revitalisasi hutan lindung, yang terdiri atas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA); Kepolisian; serta TNI dari tiga kawasan konservasi, yakni Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Taman Nasional Tesso Nilo, dan Suaka Margasatwa Kerumutan, Pelalawan.

Sejauh ini, kata Eduar, petugas menangkap empat tersangka perambah hutan bersama barang bukti alat berat. Penyidik hingga kini masih mendalami keterlibatan pihak lain, seperti cukong ataupun pemodal sekaligus pemilik dari alat berat tersebut. Kebanyakan, kata dia, alat berat disita petugas saat dalam keadaan kosong yang ditinggal pergi pemiliknya saat dirazia.

”Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui siapa pemilik enam alat berat lainnya,” ujarnya.

Eduar mengaku alat berat yang disita itu bakal dijadikan alat bukti, kemudian diserahkan ke rumah penyimpanan barang sitaan negara untuk dilelang.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani mengatakan petugas gabungan hingga kini masih terus melakukan patroli di sejumlah kawasan lindung di Riau. Hal ini merupakan suatu upaya memperbaiki tata kelola kehutanan di kawasan konservasi.

Utuk memperkuat upaya pengamanan kawasan lindung, kata dia, BKSDA Riau telah membentuk tim Kesatuan Pengolahan Hutan Konservasi (KPHK) untuk memantau wilayah hutan konservasi serta mendorong Pemerintah Riau turut membentuk tim Kesatuan Pengolahan Hutan Produksi (KPHP) untuk memantau kawasan hutan produksi.

”Kami intensifkan upaya pengamanan kawasan lindung,” ujarnya.

RIYAN NOFITRA



Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

40 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

25 Januari 2024

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Kepala Badan Kehutanan AS Randy Moore menghargai langkah Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya