Tujuh WNI Disandera, Kemlu: Semua di Filipina Selatan  

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 20:10 WIB

Inforgrafis Penyanderaan 7 WNI yang terjadi pada Selasa, 21 Juni 2016. Dok. Puspen TNI AL

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, membenarkan kabar saat ini terdapat total tujuh warga negara Indonesia yang disandera. "Ada informasi bahwa ketujuh WNI ini ada di sekitar Filipina Selatan," ujarnya saat jumpa pers di gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Arrmanatha memastikan ketujuh pelaut WNI itu adalah korban tiga kasus penculikan dalam kurun Desember 2016 hingga Januari 2017. Seluruh kasus tersebut terjadi di perairan Malaysia.

Baca juga:
Menlu Retno Marsudi: Selesaikan PR Masalah Penyanderaan

"Kami terus memonitor, baik dengan pemerintah Filipina, maupun dengan pemilik kapal di Malaysia," tuturnya.

Empat WNI diculik dalam dua kasus pada Desember 2016. Kedua kasus itu, ujar Arrmanatha, terjadi dalam rentang waktu singkat, yaitu dalam hitungan hari. "Lalu pada Januari kemarin ada tiga WNI (lagi) diculik di perairan Sabah," katanya.

Baca pula:
Warganya Korban Abu Sayyaf, Gubernur Sulsel...
Keluarga Korban Penculikan Abu Sayyaf Menunggu...

Penculikan WNI terakhir terjadi di Lahad Datu, Sabah, pada 19 Januari 2017. Kemlu RI tak serta-merta mengumumkannya sebagai penyanderaan. Pasalnya, kabar yang muncul hanya mengenai penemuan kapal nelayan dengan nomor registrasi BN 883/4/F yang bergerak tanpa awak.

Kasus itu baru terkonfirmasi esoknya dari Konsulat Jenderal RI di Tawau. Diketahui pula bahwa tiga WNI yang diculik itu berasal dari Sulawesi, dan bekerja secara legal di kapal ikan Malaysia.

YOHANES PASKALIS

Simak:
Analis Politik: Situasi Memanas, Jokowi Harus Lakukan Ini
Pemuda Muhammadiyah: Penyadapan SBY Penyalahgunaan Kekuasaan

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya