PT PAL Mulai Kerjakan Kapal Cepat Rudal Pesanan Kemhan

Kamis, 2 Februari 2017 15:44 WIB

PT PAL telah membangun tiga Kapal Cepat Rudal sepanjang 60 meter (KCR60). Kapal cepat ini mampu membawa empat rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan Tiongkok. Selain KCR60, PT Pal juga membangun KCR40, yang mampu membawa dua rudal C-705. globalsecurity.org

TEMPO.CO, Surabaya - PT PAL Indonesia mulai mengerjakan satu unit kapal cepat rudal (KCR) 60 meter pesanan bagian kedua dari Kementerian Pertahanan dengan nomor pembangunan W000297.

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin pada acara pemotongan perdana baja kapal (first steel cutting) KCR 60 meter batch #2 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 2 Februari 2017, mengatakan berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Pertahanan karena telah diminta mengerjakan KCR bagian kedua.

Baca juga: PT PAL Selesaikan Kapal Perang Kedua Pesanan Filipina

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan karena telah memberi kepercayaan, dan kami berusaha terus menuju perubahan yang lebih baik dalam mengerjakan setiap pesanan kapal perang," kata Firmansyah.

Ia mengatakan dalam setiap progres pembangunan KCR dilakukan dengan progresif, dan sudah ada tujuh blok kapal yang telah dikerjakan sesuai jadwal.

Sementara itu, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Baranahan) Laksamana Muda TNI Leonardi mengatakan kegiatan pemotongan besi kapal yang dilakukan hari ini adalah bagian untuk mengawali pengerjaan kerangka bangunan kapal.

Simak pula: Pertama dalam Sejarah, Indonesia Ekspor Kapal Perang SSV-1

"Kami harap prosesnya bisa selesai tepat waktu dan pembangunannya berjalan sesuai keinginan yang direncanakan Kemenhan," katanya.

Leonardi mengaku secara umum KCR 60 meter bagian kedua ini tidak jauh berbeda dengan tiga unit KCR yang dipesan di bagian pertama, namun ada beberapa persenjataan yang memang mempunyai kapasitas lain dibanding yang pertama, ditambah stabilitas kapal yang lebih sempurna.

"Memang ada pilihan-pilihan teknologi pada pesenan bagian kedua ini, dan TNI sudah bisa menyesuaikan dengan keinginannya peralatan canggih yang dibutuhkan seperti CMS (Combat Management System)," katanya.

Lihat pula: Jusuf Kalla Berangkatkan Kapal Perang Pesanan Filipina

Leonardi mengaku target pengerjaan pesanan KCR bagian kedua adalah 24 bulan, atau sekitar Juli 2018 sudah dilakukan serah terima dan pengetesan kemampuan kapal.

"Kami harapkan target Juli 2018 sudah selesai semua dan dilakukan serah terima, sehingga bisa memperkuat alutsista TNI AL," katanya.

Sementara dengan adanya pesanan bagian kedua ini, jumlah KCR 60 Sampari Class yang dimiliki TNI AL ke depannya akan menjadi empat unit, setelah pada bagian pertama PAL mengerjakan tiga unit kapal yang telah diluncurkan, dan dilengkapi rudal anti kapal C-705.

ANTARA

Baca juga:
Luhut Bertemu Ketua MUI Ma'ruf Amin, Presiden Jokowi: Baik...
Ahok Minta Maaf: Luhut, Kapolda, dan Pangdam Temui Ketua MUI

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

11 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

14 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

18 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

19 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

21 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

30 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

34 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya