Kasus Patrialis, Jimly: Rekrutmen Hakim MK Bisa Diperbaiki  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 16:00 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie saat akan memberikan keterangan pers mengenai pengunduran dirinya dari Hakim Konstitusi di kantor MK di Jakarta, Selasa (7/10). TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menyatakan proses rekrutmen hakim MK bisa diperbaiki. Menurut dia, setiap lembaga bisa melakukan perbaikan sendiri-sendiri.

"Sampai sekarang belum ada peraturan presiden, peraturan Mahkamah Agung (aturan tentang sistem rekrutmen). Baru tata tertib DPR," kata Jimly di gedung MK, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017. Para mantan hakim MK, menurut dia, berharap ketiga lembaga bisa membahasnya bersamaan.

Baca juga:
Jimly Asshiddiqie Minta Presiden Jokowi Evaluasi Kinerja MK
Ini Saran Mantan Hakim MK Pasca-kasus Patrialis Akbar


Proses pemilihan hakim Mahkamah Konstitusi saat ini berasal dari tiga lembaga. Sembilan hakim terdiri atas tiga hakim Mahkamah Agung, tiga dari unsur pemerintah, dan tiga berasal dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat. Selain soal perbaikan sistem rekrutmen, kata Jimly, ketiga lembaga bisa mengevaluasi lagi budaya kerja di lingkungan internal MK.

Jimly melanjutkan, berkurangnya satu hakim konstitusi tidak akan mengganggu kinerja MK. Sebab, setiap hakim MK berdiri sendiri atau independen. Oleh karena itu, ucap Jimly, jalan pikiran satu hakim tidak mencerminkan hakim-hakim lainnya. "Jadi perlakukan peristiwa itu (kasus suap Patrialis Akbar) personal," kata dia.

Pada kesempatan terpisah, Ketua MK Arief Hidayat tidak bisa memberikan rekomendasi ihwal syarat pengganti hakim Patrialis. Sebab MK bukan lembaga yang mengusulkan calon anggota hakim konstitusi. "Kalau secara pribadi, calon hakim MK itu orang yang sudah selesai (tidak memikirkan urusan dunia)," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Simak juga:
2016, BPJS Tanggung Perawatan 1,3 Juta Kasus Kanker
Kasus Panti Asuhan, Polisi Temukan 12 Anak di Persembunyian

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

6 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

6 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

7 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

8 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya