Perangi Hoax, Rudiantara Bertemu Facebook  

Rabu, 1 Februari 2017 12:49 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meninjau tugu pos di Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, 18 Oktober 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Facebook Asia-Pasifik. Hal ini sebagai tindak lanjut upaya pemerintah mengatasi maraknya kabar bohong (hoax) yang tersebar di media sosial.

Baca: Begini Kisah Hoax dari Zaman Sukarno hingga Jokowi

Sebelumnya, rencana pertemuan pemerintah dengan perwakilan Facebook Asia-Pasifik tertunda. "Tapi, pekan depan, saya akan melakukan video conference dulu. Setelah itu, ketemu secara fisik," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Rudiantara menjelaskan, pertemuan itu akan membahas peningkatan kerja sama antara pemerintah dan Facebook. "Terutama bagaimana melakukan penapisan untuk menghindari konten negatif," ucapnya.

Simak: 3 Langkah Penting untuk Memerangi Hoax

Regulasi di tiap negara, menurut Rudiantara, bisa saja berbeda dalam penanganan masalah konten negatif dan hoax. Karena itu, dalam pertemuan nanti, pemerintah Indonesia dan Facebook akan mencari jalan keluar. "Terutama untuk penapisan lebih baik.”

Menurut Rudiantara, masalah hoax di media sosial menjadi fokus banyak negara. Beberapa negara sudah bekerja sama dengan Facebook untuk mencegah penyebarannya. "Saya yakin Indonesia akan menjadi perhatian karena merupakan pasar yang cukup besar bagi Facebook," ujarnya.

Sambil menunggu pertemuan itu, tutur Rudiantara, pemerintah tetap melakukan sosialisasi dan literasi kepada masyarakat untuk memerangi hoax. Bahkan pemerintah mengajak para ulama untuk bersama-sama memerangi hoax. "Saya sudah bertemu dengan para kiai untuk meng-address isu ini. Nanti MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang akan menyampaikan," tuturnya.

Rudiantara mengingatkan agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi yang tersebar di Internet. Ia meminta masyarakat mengecek kebenaran informasi itu. "Kita ini bisa membantu mengurangi hoax di media sosial dengan melakukan tabayun," katanya.

AHMAD FAIZ




Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

13 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

18 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

59 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

59 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya