Dugaan Makar, Firza Husein Dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 31 Januari 2017 20:13 WIB

Firza Husein (facebook.con)

TEMPO.CO, Depok - Terduga kasus makar, Firza Husein, dibawa ke Markas Komando Brigadir Mobil Kepolisian Kelapa Dua, Depok, hari ini. Firza diciduk polisi karena tuduhan akan melakukan aksi makar pada Desember 2016.

"Penangkapan memang menggunakan surat resmi, tapi cukup disayangkan dan disesalkan proses penangkapannya," kata pengacara Firza, Aziz Yanuar, Selasa, 31 Januari 2017. Menurut Aziz, sejauh ini Firza kooperatif dengan kepolisian yang memeriksanya.

Baca: Firza Husein Ditangkap di Rumah Orang Tuanya

Namun, secara mendadak, Firza yang ditangkap di rumah orang tuanya di Jalan Makmur Nomor 40, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, hari ini pukul 09.00 langsung dibawa polisi. Padahal, kata Aziz, Rabu, 1 Februari 2017, Firza akan memenuhi panggilan resmi ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Tapi tadi ditangkap dan katanya mau dibawa ke Polda Metro. Tapi, setelah keliling, ternyata dibawa ke Mako Brimob," ujar Aziz. "Tadi siang sampai Mako Brimob sekitar pukul 13.00."

Aziz memastikan penangkapan ini tidak terkait dengan kasus percakapan yang mengandung unsur pornografi dengan Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Syihab. “Tidak disinggung soal pornografi. Isi surat pemanggilannya kasus Makar,” tutur Aziz.

Baca juga: Eksklusif: Ini Bukti Sri Bintang Pamungkas Cs Diduga Makar

Kepolisian menangkap sepuluh tokoh yang dianggap hendak melakukan makar pada 2 Desember 2016, di antaranya Sri Bintang Pamungkas, Rizal Izal, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thaha, Kivlan Zen, Firza Husein, Rachmawati Soekarnoputri, Alvin Indra Al Fariz, Ratna Sarumpaet, dan Ahmad Dhani. Beberapa dilepas, termasuk Firza Husein.

IMAM HAMDI


Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

57 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

3 Juni 2022

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

Sultan Hamid II perancang lambang negara Indonesia. Pada akhir kisah hidupnya, ia pernah dituduh makar dan dianggap bersekongkol dengan Westerling.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

5 Agustus 2021

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

Dituding makar, Direktris Lembaga Bantuan Hukum Bali Ni Kadek Vany Primaliraning menganggap pelapornya tak paham tugas advokat.

Baca Selengkapnya

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

4 Agustus 2021

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

Amnesty International Indonesia mengkritik pelaporan terhadap Direktur LBH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning dan empat mahasiswa Papua ke polisi

Baca Selengkapnya

Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong

3 Juli 2021

Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong

Rachmawati Soekarnoputri pernah dituduh akan melakukan makar karena ingin mengembalikan UUD 1945 ke naskah asli,

Baca Selengkapnya