Dubes AS: Indonesia Tak Kena Kebijakan Imigrasi Donald Trump

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 23:02 WIB

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr di Istana Merdeka, Jakarta, 12 Januari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan, menyampaikan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir akan perintah eksekutif (Executive Order) yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump. Ia menegaskan, dalam perintah tersebut, Indonesia tidak termasuk tujuh negara Islam yang dilarang masuk AS.

"Saya tahu kalian semua tertarik akan perintah eksekutif itu. Bisa saya tegaskan bahwa tidak ada larangan untuk warga Indonesia," ujar Donovan saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.

Baca: Heboh Kebijakan Imigrasi Donald Trump, Jokowi: Kenapa Resah?

Pada hari Jumat lalu, Donald Trump menandatangani surat perintah (Executive Order) yang intinya adalah melarang muslim dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim masuk ke AS yang dianggap berbahaya karena diduga menjadi lokasi koordinasi dan operasi kelompok teroris seperti ISIS. Ketujuh negara itu adalah Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Hal itu tak pelak menimbulkan kegemparan di berbagai tempat. Banyak warga muslim dari Timur Tengah tertahan di bandara saat sudah tiba di AS. Di sisi lain, warga Indonesia khawatir ke depannya bakal masuk dalam cakupan perintah eksekutif itu mengingat penduduk Indonesia mayoritas muslim dan beberapa kali menjadi target aksi teror.

Baca: Raja Saudi Dukung Kebijakan Donald Trump di Suriah dan Yaman

Donovan menjelaskan, Indonesia tidak masuknya dalam perintah eksekutif Trump karena perintah tersebut memang tidak menekankan pada unsur Islam atau muslim. Sebaliknya, kata ia, perintah tersebut mengacu pada faktor keamanan sehingga dengan kata lain Indonesia dianggap aman atau tidak mengancam AS.

Donovan menambahkan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang dikecualikan dari perintah eksekutif dengan jangka waktu 90 hari itu. Menurut dia, setidaknya ada 40 negara berpenduduk mayoritas muslim yang dianggap tidak mengancam keamanan Amerika Serikat.

"Tetapi, kami tegaskan bahwa perintah eksekutif tersebut bukan soal Islam, bukan soal agama. Perintah eksekutif sepenuhnya tentang keamanan AS," ujar Donovan tegas.

Baca: Donald Trump Mengaku Tak Larang Muslim Masuk AS, Tapi..

Donovan juga menyampaikan bahwa AS selalu mengevaluasi kebijakan atau prosedur keamanan mereka di seluruh dunia. Oleh karena itu, perintah eksekutif itu akan dikaji kembali setelah 90 hari. "Segala pernyataan akan keamanan AS mengacu pada evaluasi situasi keamanan AS. Kami cukup percaya diri akan situasi saat ini," ujarnya.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa warga Indonesia tak perlu resah akan perintah eksekutif yang dikeluarkan Donald Trump. Namun, ia menyindir perintah tersebut dengan memberikan pernyataan bahwa keseteraan dan keadilan adalah suatu hal yang perlu diperjuangkan. "Prinsip konstitusi (Indonesia) saya rasa jelas," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya