Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Lawu Buka-Tutup

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 22:26 WIB

Pendaki gunung membaca papan pengumuman penutupan jalur pendakian menuju Puncak Gunung Lawu di Cemorosewu, Kab. Magetan, Jatim, Jumat (7/9). ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Magetan - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan Sekitarnya (KPH Lawu DS) memberlakukan sistem buka-tutup pada jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. ‘’Karena cuaca buruk sedang berlangsung’’ kata Pejabat Hubungan Masyarakat KPH Lawu, Dwi Sulistjorini saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Januari 2017.

Menurut dia, sistem buka-tutup mulai diberlakukan hari ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu terkadang dinilai layak dan tidak untuk membuka jalur pendakian. Karena itu, petugas KPH Lawu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan dan relawan senantiasa memberi peringatan kepada calon pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan.

Lis, panggilan Dwi Sulistjorini, menuturkan sistem buka-tutup yang diterapkan lebih longgar dibandingkan akhir pekan lalu. Sejak Jumat hingga Ahad kemarin, jalur pendakian di Cemoro Sewu ditutup total karena hujan yang disertai badai sedang berlangsung. ‘’Dikhawatirkan banyak pohon tumbang dan menimpa pendaki,’’ ujar dia.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra, mengatakan hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga pertengahan Februari 2017. Hal itu sesuai dengan informasi yang diterima BPBD dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. ‘’Kewaspadaan harus terus ditingkatkan,’’ ucap dia.

Kewaspadaan, ia melanjutkan, tidak hanya di jalur pendakian Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut tersebut. Titik lain juga dinyatakan rawan pohon tumbang ketika hujan disertai angin kencang menerjang, salah satunya ruas jalan Sarangan – Cemoro Sewu. ‘’Pohon-pohonnya banyak yang sudah lapuk dan berbahaya bagi pengguna jalan,’’ ujar Ferry.

Bahkan, kata dia, pada Sabtu lalu, akses lalu lintas antara Ngerong (wilayah Kecamatan Plaosan) – Sarangan sempat terhambat robohnya serumpun pohon bambu. Pohon besar yang tumbang juga merusak warung makan milik warga di kawasan Telaga Sarangan. Adapun nilai kerugiannya ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Dampak kerusakan bangunan akibat bencana, ferry menambahkan, juga dialami warga Desa Dukuh Kecamatan Lambeyan. Sebanyak tiga rumah disapu angin puting beliung pada Ahad, 29 Januari 2017. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

12 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya