Ini Pesan Syahrul Yasin Limpo untuk Para Gubernur  

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 11:44 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Muliyaman D Hadad, Menko Perekonomian Darmin Nasution memberi penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Ganjar Pranowo dalam kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan 2016 saat pertemuan awal tahun dengan para pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 13 Januari 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo menuturkan menjadi gubernur di suatu wilayah harus mampu menyatukan arah kepentingan nasional dengan daerah. Dengan hak dan kewajibannya, koordinasi harus terus dijaga antara gubernur dan Menteri Dalam Negeri. “Kalau gubernurnya lemah, Menteri Dalam Negeri lemah,” kata Syahrul di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.

Syahrul mengatakan gubernur bisa melakukan diskresi. Namun diskresi itu harus mampu dipertanggungjawabkan. Ia mencontohkan, jika ekonomi di suatu wilayah sedang lemah, seharusnya jangan dipaksakan untuk memungut pajak. Namun pemerintah harus mengeluarkan insentif-insentif yang merangsang pertumbuhan ekonomi.

Baca:
Presiden Joko Widodo Buka Munas V APPSI
Gerakan Non Tunai BI, Ini Penghematannya

Menurut Syahrul, seorang gubernur harus mampu memberikan pelayanan secara efektif kepada masyarakat. Gubernur adalah pengendali pemerintahan. “Tidak boleh ada kebijakan dari presiden yang tidak dilakukan gubernur,” kata dia. Sehingga pendekatan koordinasi harus terus dilakukan.

Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan gubernur juga harus mampu memastikan pemerintah bersama-sama rakyat bisa menyusun solusi untuk masalah di daerah. Pemerintahan harus bergerak bersama rakyat. Bahkan apabila diperlukan seorang gubernur bisa membuat klaster-klaster di daerah untuk memetakan persoalan di setiap wilayahnya.

Baca juga: 34 Gubernur Tak Ingin Asal Dituduh Korupsi

Semua langkah itu bisa dilakukan dengan dukungan anggaran dari daerah. “Kalau anggaran tidak melalui pemerintah, di mana wibawa pemerintah?”

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

6 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

6 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

6 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

7 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

9 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

11 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya