Kerugian Banjir Cibingbin Kuningan Ditaksir Capai Rp 6,2 M  

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2017 11:07 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Kuningan - Setelah banjir bandang menimpa tujuh desa di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menaksir jumlah kerugian sekitar 6,2 miliar. Kerusakan terdiri atas kerusakan rumah, jembatan, sarana ibadah, fasilitas, sawah, kolam dan jalanan.

Saat ini daerah yang terkena banjir sudah dibersihkan oleh tim bencana gabungan dan relawan. Akibat banjir yang terjadi pada Minggu, 22 Januari 2017, 21 orang mengalami luka ringan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin memberikan data akhir kerugian akibat banjir bandang pada Jumat malam, 27 Januari 2017, di posko utama bencana di Balai Desa Cibingbin. Jumlah korban banjir sebanyak 1.843 kepala keluarga atau 7.128 jiwa. Rumah yang terendam 2.553 unit, di antaranya rusak berat 23 unit dan rusak ringan 46 unit. Ternak yang hanyut adalah sapi dua ekor, kambing 89 ekor, dan unggas 565 ekor. Banjir juga merendam empat sekolah, 20 tempat ibadah (musala dan masjid), permukiman 70 hektare, sawah 122 hektare, pertanian 7 hektare, dan kolam 2,1 hektare.

Baca: BPBD Bantah Hoax: Tak Benar Ada Banjir Susulan di Cibingbin

Korban banjir di Kecamatan Cibingbin adalah di Desa Citenjo 1.400 KK (3.300 jiwa) Desa Sindang Jawa 25 KK atau 112 jiwa, Desa Cipondoh 28 KK (93 jiwa), dan Desa Sukaharja 633 KK (1.853 jiwa). Desa Cibingbin 426 KK (1.426 jiwa), Desa Dukuh Badag 101 KK (302 jiwa), dan Desa Ciangir 20 KK (40 jiwa). Desa Citenjo mengalami kerusakan yang luas. Selain merendam 1.400 rumah, banjir merusak 24 rumah.

“Itu data akhir hasil rekap sejak Senin kemarin. Saat ini kondisi jalan desa, rumah, sarana ibadah, dan sekitarnya sudah bersihkan secara gotong-royong,” kata Agus Mauludin kepada Tempo.

Tim penanggulangan bencana, yang terdiri atas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI, Polri, satuan kerja perangkat daerah, Badan SAR Nasional, musyawarah pimpinan kecamatan, pemadam kebakaran, relawan, organisasi masyarakat, dan komunitas sepeda motor, bergabung membantu masyarakat yang terkena banjir sejak Senin kemarin. Mereka membersihkan lumpur, material, dan puing-puing.

Sembilan posko kesehatan ditempatkan di tujuh desa yang terkena dampak banjir. Hingga Jumat, 27 Januari 2017, bantuan datang dari berbagai kecamatan di wilayah Kuningan, instansi, dan bantuan dari luar daerah, di antaranya dari Kabupaten Purwakarta yang langsung dikoordinasi oleh bupatinya.

DEFFAN PURNAMA

Baca juga:
Ditolak di Surabaya, Rizieq Syihab Pilih Pergi ke Lombok
PSSI Akan Naturalisasi Enam Pemain Asing






Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya