Bendera RMS dibentangkan di Polres Ambon (13/8). TEMPO/Mochtar Touwe
TEMPO.CO, Ambon - Bendera Republik Maluku Selatan (RMS) dikibarkan orang tak dikenal di tiang bendera SD Inpres 21, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
”Bendera empat warna yang diduga merupakan bendera organisasi RMS ditemukan sekitar pukul 06.45 WIT,” kata guru SD, Mei Tanamal, Jumat, 27 Januari, 2017.
Saat itu, Mei, yang bertugas sebagai guru jaga, berniat memeriksa sejumlah siswanya yang sedang membersihkan lingkungan sekolah. Namun, ketika tiba di halaman SD Inpres 21, ia menemukan bendera RMS berkibar di tiang bendera sekolah.
Mei kemudian melaporkannya kepada Bripka Albert Huwae di Kepolisian Daerah Maluku. Albert memeriksa lokasi kejadian bersama sejumlah anggota Polsek Nusaniwe. Bendera itu diturunkan pada pukul 07.00 oleh polisi. “Polisi sempat meminta keterangan pihak sekolah sebagai saksi,” ujarnya.
SD Inpres 21 tidak memiliki penjaga sekolah, sehingga membuat sekolah itu gampang dimasuki orang tak dikenal.
Pihak kepolisian mencatat kasus serupa di SD Inpres 21 sudah sering terjadi, termasuk di Tugu Dolan yang jaraknya tidak jauh dari bangunan sekolah. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan mengenai pengibaran bendera itu.
Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya
3 Oktober 2022
Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya
TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.