Pembela Rizieq Tuding Komunisme di Balik Kriminalisasi Ulama

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 18:45 WIB

Umat Islam melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Pusdai, Bandung, 26 Januari 2017. Aksi Bela Ulama digelar terkait memanasnya perseteruan antar ormas di Bandung dan wilayah Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pembela Islam (API) berunjuk rasa mengecam kriminalisasi terhadap ulama, terutama Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab, di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 26 Januari 2017. Demonstran, antara lain, membawa spanduk bertuliskan “Komunis Datang, Kami Siap Perang”.

Baca juga: Bela Rizieq Syihab, Ratusan Orang Demo di Bandung

API mengklaim gabungan dari 40 organisasi di Jawa Barat, salah satunya Jundullah Annas. Ketua Jundullah Annas Muhammad Abdul Hadi menuding komunisme berada di balik kriminalisasi ulama. “Yang membenci MUI, kami kasih gelar komunis. Yang mengkriminalkan ulama, kami kasih gelar komunis,” katanya saat orasi di depan Gedung Sate, Kamis.

Akibat demonstrasi yang dilakukan ratusan orang tersebut, polisi menutup ruas Jalan Diponegoro. Poster dan spanduk yang dibawa pengunjuk rasa di antaranya menyerukan aksi bela ulama dan penolakan pembubaran FPI.

Koordinator API Asep Syarifudin menuturkan perkara Rizieq yang berujung pada tuntutan pembubaran FPI merupakan upaya sistematis dan politis. “Kami menolak upaya sistematis pihak mana pun yang akan membentuk opini bubarkan FPI. Kami mendukung keberadaan FPI dan akan membela FPI dari apa pun yang mencoba melakukan tindakan yang memfitnah serta mendiskreditkan FPI,” ucap Asep.

Baca juga: Rizieq Syihab Diimbau Tak ke Jawa Timur

Dia mengecam tuntutan pembubaran FPI yang mengatasnamakan warga Jawa Barat. “Kami ingin tegaskan, masyarakat Jawa Barat menerima keberadaan FPI. Hal itu dibuktikan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, 25 kota yang sudah ada FPI. Bahkan FPI sering melakukan aksi sosial jika terjadi bencana di Jawa Barat,” ujar Asep.

Menurut Asep, pengaduan Sukmawati Soekarnoputri yang ditujukan pada Rizieq yang dituduh melecehkan Pancasila serta sejumlah kasus lain tidak berdasar. “Aksi ini penegasan bahwa kami menerima Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Maka di sini kami ingin menampilkan pesan, selamatkan Pancasila serta NKRI dari premanisme dan komunisme,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan paham komunisme belakangan kerap didengungkan sejumlah pihak laksana hantu yang digunakan untuk menakut-nakuti publik. "Siapa sih yang diduga komunis saat ini? Itu jangan-jangan hantu yang sedang dibangunkan lagi untuk menakut-nakuti kita," ujar Lukman di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.

Adapun Kepala Kepolisian Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menanggapi santai pernyataan Rizieq soal adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia di Indonesia. Menurut Iriawan, jika memang ada embrio kebangkitan PKI, pihaknya akan tahu. "Faktanya kan tidak ada. Sudah tidak ada PKI, tidak ada, bagaimana bisa bangkit? Kita tahu juga embrio kalau ada," tutur Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2017.

AHMAD FIKRI




Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

6 Maret 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya