Sebelum Hakim MK, Patrialis Akbar Menteri Hukum Pilihan SBY  

Kamis, 26 Januari 2017 18:36 WIB

Patrialis Akbar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Patrialis Akbar dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjabat hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Achmad Sodiki, yang pensiun. Bukan kali itu saja Presiden SBY percaya kepada Patrialis untuk menduduki jabatan penting. Sebelumnya, Patrialis juga ditunjuk untuk menduduki jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Baca juga: KPK Tangkap Hakim Konstitusi Patrialis Akbar

Memangku jabatan Menteri Hukum dan HAM sejak dilantik pada 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011, berbagai kasus hukum terjadi di masa jabatannya. Patrialis menjadi bulan-bulanan kritik karena kebijakannya ataupun kinerjanya yang dinilai berapor merah oleh Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Simak pula:
Patrialis Akbar, Hakim Mahkamah Konstitusi Pilihan SBY
Harta Patrialis Tersebar dari Bekasi, Jakarta, sampai Padang
Dugaan Suap Patrialis Terkait Uji Materi UU Peternakan

“Saya merasa benar-benar dikeroyok,” ujar Patrialis Akbar saat diwawancarai majalah Tempo, yang terbit 17 Januari 2011. Berikut ini beberapa kasus yang mencuat dikaitkan dengan kebijakan Menteri Patrialis Akbar yang kontroversial, dari pemberian remisi yang “royal” dan grasi kepada koruptor, kasus pelesiran narapidana Gayus Tambunan ke mancanegara, serta rapor merah Kementerian Hukum.

15 Agustus 2010
Presiden SBY menerbitkan Keputusan Presiden bernomor 7/G Tahun 2010, yang mengabulkan permohonan grasi eks Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hassan Rais. Syaukani divonis 2,5 tahun penjara karena terbukti bersalah atas empat kasus korupsi sekaligus. Pemberian grasi itu merupakan masukan dari Menteri Hukum dan HAM.

18 Agustus 2010
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan, terpidana kasus korupsi dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia yang merupakan mertua Agus Harimurti Yudhoyono, bebas bersyarat. Ditahan sejak Oktober 2008, Aulia mendapat remisi 6 bulan dari masa hukuman 3 tahun.

27 Desember 2010
Terbit remisi untuk Artalyta Suryani alias Ayin: remisi umum 2 bulan dan remisi tambahan 20 hari. Sebelumnya, pada Mei 2010, terpidana kasus penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan itu juga mendapat remisi khusus Waisak selama 1 bulan.

Januari 2011
Terungkap, Gayus Tambunan, yang tengah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, bebas berpelesiran ke Cina, Singapura, dan Malaysia memakai paspor dengan nama Sony Laksono, yang diterbitkan Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Gayus adalah bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi narapidana dari kasus suap, gratifikasi, pencucian uang, pajak, dan pemalsuan surat.

Januari 2011
Menurut evaluasi atas target dan pencapaian Kabinet Indonesia Bersatu II selama setahun dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Menteri Hukum dan HAM mendapat rapor merah. Patrialis dinilai tak cakap karena gagal mencapai target membangun 19 lembaga pemasyarakatan baru.

DODY HIDAYAT | PDAT | SUMBER DIOLAH TEMPO0




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

22 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

23 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

24 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

26 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

27 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

28 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

28 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya