Kasus Dana Pramuka DKI, Polisi Sudah Periksa 25 Saksi  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 13:34 WIB

Sylviana Murni (kedua kanan) dikawal usai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Jakarta, 20 Januari 2017. Kasus dugaan korupsi ini terjadi pada tahun anggaran 2014 dan 2015. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian telah meminta keterangan dari 25 saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta. Mereka bergantian "memenuhi undangan" dari kepolisian sepanjang pekan lalu.

Mereka seluruhnya dimintai keterangan mengenai dugaan korupsi dalam penggunaan dana hibah Rp 6,8 miliar yang diterima setiap tahunnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014–2015. “Jadi dari Senin semua datang ke Bareskrim hingga yang terakhir kan Kak Sylvi pada Jumat,” kata sejumlah sumber yang mengetahui pertemuan itu.

Baca:
Kasus Dana Pramuka DKI Diduga Digelembungkan, Ini Modusnya
Sylviana Terlibat Kasus, Ramai Tagar #AHYCagubJomblo

Kak Sylvi yang dimaksud adalah calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono di pemilihan kepala daerah Jakarta 2017 itu diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, pada Jumat pekan lalu, 20 Januari 2017.

Mereka yang diperiksa itu mengungkapkan pernah dikumpulkan oleh pelaksana tugas Ketua Pramuka Jakarta, Happy Gustin. Pertemuan disebutkan berisi arahan untuk memberi kesaksian sesuai dengan laporan pertanggungjawaban sejumlah besar kegiatan di berbagai bidang yang sudah dibikin Kwarda ke pemda. “Dari 18 orang yang diundang itu tersisa tiga saja yang belum dipanggil.”

Happy juga sudah menjalani pemeriksaan ihwal kasus ini. Namun dia membantah telah melakukan arahan terkait dengan penyelidikan polisi. Rapat, kata dia, membahas kegiatan raimuna daerah. “Dan saya menyatakan kegiatan itu dibatalkan.”

Kepolisian kini telah menaikkan status kasus ini. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul, saat ini statusnya sudah penyidikan. "Untuk menemukan tersangka," ujarnya, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari 2017.

GANGSAR PARIKESIT

Simak pula:
Debat Pilkada DKI, Ini Alasan KPU Pakai Dua Moderator
T
eka-Teki Kematian 3 Mahasiswa UII:Disebut Diare, Faktanya..

Berita terkait

Dukung Ridwan Kamil, Ini Pesan Sylviana Murni untuk Hadapi Pilgub Jakarta

23 hari lalu

Dukung Ridwan Kamil, Ini Pesan Sylviana Murni untuk Hadapi Pilgub Jakarta

Mantan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat menyatakan dukungan kepada calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Singgung Transformasi Jakarta, Sebut Nama Fauzi Bowo dan Sylviana Murni

21 Mei 2023

Heru Budi Singgung Transformasi Jakarta, Sebut Nama Fauzi Bowo dan Sylviana Murni

Heru Budi Hartono menyinggung soal transformasi Jakarta menjadi kota bisnis global usai tidak lagi menyandang status Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Instalasi 3D di Terowongan Kendal, Pujian untuk 100 Hari Heru Budi Memimpin Jakarta

11 Januari 2023

Top 3 Metro: Instalasi 3D di Terowongan Kendal, Pujian untuk 100 Hari Heru Budi Memimpin Jakarta

Top 3 Metro Rabu pagi ini tentang laporan pembuatan instalasi 3D di Terowongan Kendal dan pujian untuk 100 hari Heru Budi jadi Pj Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Eks Pasangan AHY, Sylviana Murni, Puji Heru Budi Hartono di 100 Hari Pimpin DKI Jakarta

10 Januari 2023

Eks Pasangan AHY, Sylviana Murni, Puji Heru Budi Hartono di 100 Hari Pimpin DKI Jakarta

Sylviana Murni menilai dalam 100 hari terakhir, Jakarta telah mengalami banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

21 Desember 2022

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

Masih ingat kasus korupsi dana bansos Covid-19 Juliari Batubara yang belum kelar? KPK sebut masih tunggu penghitungan kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Dukung Heru Budi Hartono Tata Jakarta

27 Oktober 2022

Bamus Betawi Dukung Heru Budi Hartono Tata Jakarta

Sejumlah pengurus Bamus Betawi mengunjungi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota

Baca Selengkapnya