Kapal Pengangkut TKI Tenggelam, 10 Jenazah Ditemukan

Senin, 23 Januari 2017 21:31 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Hermono membenarkan kabar tenggelamnya perahu pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pagi tadi di perairan Malaysia tepatnya di dekat kota Mersing, Johor, Malaysia. “Benar terjadi musibah tersebut,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 23 Januari 2017.

Hermono mengatakan perkembangan terakhir ada sebanyak 12 korban yang ditemukan dalam musibah itu. Sebanyak 10 orang dinyatakan tewas, terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Sementara itu, 2 orang korban lainnya dinyatakan selamat.

Berita serupa: WNI Korban Kapal Karam di Malaysia Sulit Diidentifikasi

Menurut Hermono, pihaknya belum mengetahui pasti jumlah penumpang TKI yang menjadi korban tenggelamnya perahu tersebut. “Kami belum tahu berapa jumlah penumpang sebenarnya, karena dua penumpang yang selamat belum bisa dimintai keterangan,” kata Hermono.

Hermono mengatakan 10 jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru, Malaysia. Ia menambahkan staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Malaysia pun sudah melihat lokasi tenggelamnya perahu dan berkoordinasi dangan aparat setempat.

Simak pula: RI Negara Terbesar Ketiga Dunia Pemasok Buruh Maritim

Sejauh ini kecelakaan serupa juga terjadi di perairan antara Indonesia dan Malaysia yang melibatkan perahu yang kelebihan beban mengangkut buruh yang mencari kerja di pabrik-pabrik dan perkebunan Malaysia. Pada November 2016, lebih dari setengah dari 101 penumpang kapal perahu meninggal setelah menabrak karang dan tenggelam di lepas pulau Indonesia Batam, selatan Singapura.

Empat bulan sebelumnya, sebuah perahu tenggelam dalam perjalanan ke Batam. Pihak berwenang Malaysia menemukan delapan mayat dan menyelamatkan 34 orang. Polisi Malaysia juga menemukan 17 mayat pada bulan Januari tahun lalu setelah kapal yang membawa imigran gelap terbalik di laut lepas.

Lihat juga: Bareskrim Ungkap Sindikat Penjualan Orang ke Pulau Jeju

Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV/ Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menerjunkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) untuk penyelidiki kasus kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam di perairan Tanjung Leman Mersing, Johor, Malaysia, ini.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan, mengatakan, Tim WFQR juga berkoordinasi dengan otoritas Malaysia.Tindakan penyelamatan telah dilakukan oleh pihak berwenang Malaysia dengan mengerahkan Kapal Penggalang 43 dan Pengawal 43.

"Mengingat tempat kejadian berada di perairan teritorial Malaysia, kami tidak bisa terjun langsung ke lokasi, namun tetap melakukan koordinasi dan pendalaman informasi," kata dia, Senin, 23 Januari 2017.

Baca juga: TKI Dijual ke Malaysia Seharga Rp 4,5 Juta

Irawan menjelaskan, informasi terkait kapal tenggelam itu diterima Tim WFQR Lantamal IV di ruang kendali dari ILO Malaysia. Berdasarkan informasi itu, kapal itu diduga mengangkut TKI ilegal yang berangkat dari Tanjung Bemban, Batam, menuju Malaysia.

Berita mengenai tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal tersebut diterima oleh MRSC Johor sekitar jam 09.15 waktu setempat.

"DM7 Tanjung Sadeli menginformasikan bahwa mereka telah menerima laporan dari masyarakat setempat tentang adanya sebuah perahu yang karam dan menemukan 9 mayat yang terdampar di pantai perairan Tanjung Leman Mersing Johor atau sekitar 90 kilometer dari Johor Baru Malaysia," ujar Danlantamal.

DANANG FIRMANTO | ANTARA

Baca juga:
Ini Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia
Sylviana Sebut Jokowi dalam Kasus Dana Bansos, Ahok Bereaksi

Berita terkait

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya