Mahasiswa UII Tewas, Mendiang Biasa Disapa 'Pak Menteri'  

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 19:24 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Angkatan 2015 Universitas Islam Indonesia (UII) YOGYAKARTA Syaits Asyam yang meninggal dunia usai mengikuti Pendidikan Dasar The Great Camping (TGC) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unisi UII di lereng selatan Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada 21 Januari 2017 lalu.

Mahasiswa itu tercatat sebagai pelajar berprestasi saat duduk di bangku SMA. Sebelum melanjutkan kuliah di UII, Syaits tercatat sebagai siswa SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta.

Baca juga: Dua Mahasiswa UII Tewas Usai Ikuti Pendidikan Dasar Mapala

“Anak saya meraih emas di Jakarta dan Belanda. Tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tapi juga bangsa,” kata ibunya, Sri Handayani (46 tahun) saat ditemui di kediamannya di Jetis, Catur Harjo, Sleman, Senin, 23 Januari 2017.

Prestasi yang diraihnya adalah meraih medali emas Bidang Kimia dalam Ispro 2014 di Jakarta dan meraih medali emas dalam Inespro 2014 di Belanda. Anak semata wayang pasangan Sri Handayani dan Abdullah Arby (46 tahun) yang rajin salat itu juga membuat perencanaan karier. Saat Tempo menengok kamarnya, sebuah kertas putih bertuliskan My Career Plan dengan tulisan tangan ditempel di dinding kamarnya.

Di sudut kanan, Syaits melukis matahari berwarna merah kemudian kata “Succes” di sisi tengah atas. Dua buah gambar awan di sisi kiri dan kanan dihubungkan garis melengkung warna warni seperti pelangi. Gambar awan sebelah kiri bertulisan “zero” dan sebelah kanan “hero”. Kemudian dia menggambar piramida yang berisi langkah-langkah perencanaannya. Dia mentargetkan lulus S1 pada 2019 dan kemudian melanjutkan S2 di Oxford.

Syaits termasuk anak yang selalu menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Saking sibuknya, Sri memanggilnya dengan sebutan “Pak Menteri”.

“Sebegitunyakah ingin menyenangkan ibunya. Belum bekerja sudah sibuk seperti Pak Menteri,” kata Sri suatu ketika saat berseloroh dengan Syaits.

Syaits tiba di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta setelah diantar oleh Pengurus Mapala UII pada pukul 05.30 WIB. Setiba di rumah sakit, Syaits mengalami sesak nafas meskipun tidak mempunyai riwayat asma. Sedangkan Sri baru mendapatkan pemberitahuan melalui telepon oleh teman kuliahnya pada pukul 10.30 WIB. Atas saran dokter yang merawatnya, Sri diminta menyiapkan kertas dan pena untuk mencatat setiap pesan yang disampaikan Syaits mengingat kondisinya sudah kepayahan.

Berdasarkan pengakuan Syaits yang dicatat Sri di atas kertas berkop surat RS Bethesda, bahwa Syaits mengalami perlakuan fisik dari seniornya saat diksar. Yaitu punggung disabet dengan rotan sebanyak 10 kali, membawa air dengan menggunakan leher hingga kesakitan, serta kaki diinjak. Berdasarkan hasil otopsi forensik di RSUP Sardjito yang diketahui Sri, terdapat luka memar pada paru sebelah kanan yang diduga penyebab korban sesak nafas.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Baca juga: Sulami 'Manusia Kayu': Semoga Ada Keajaiban



Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

14 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

21 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

21 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya