Penyebab Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung Ini Kurus  

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2017 18:31 WIB

Dalam cuplikan rekaman video seekor beruang terlihat kurus dengan tulang yang menonjol di Kebun Binatang Bandung. Beruang-beruang ini meminta makanan dari para pengunjung yang datang. Youtube.com

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Jenderal Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampaw memberi penjelasan ihwal kondisi Kardit, beruang madu koleksi Kebun Binatang Bandung (KBB) yang paling kurus. Menurut dia, kondisi Kardit seperti itu karena memang usianya terbilang uzur.

"Kardit ini usianya 23 atau 24 tahun. Umur beruang madu rata-rata mencapai 25 tahun. Giginya juga mulai habis," ucap Tony saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu, 21 Januari 2017.

Tony berujar, video Kardit yang diunggah lembaga swadaya masyarakat (LSM) Scorpion yang belakangan ini menjadi viral di media sosial merupakan rekaman Mei 2016, bertepatan dengan matinya gajah Sumatera bernama Yani.

Menurut Tony, saat itu, kondisi kesehatan Kardit cukup memprihatinkan lantaran banyak parasit di dalam tubuhnya.

Perilaku ‎Kardit dan beruang madu lain yang sering memakan kotorannya sendiri dianggap wajar. Menurut Tony, hewan liar sering memakan kotoran untuk mencari nutrisi yang tidak tersedia dari makanan yang diberikan.

"‎Wajar ada yang bersifat demikian, karena kotornya bukan waste dan ada manfaatnya. Pada ‎satwa liar, itu wajar," tutur Tony.‎

Ligaya, salah satu dokter PKBSI yang meninjau langsung ke KBB, mengatakan, perilaku beruang madu memakan kotoran adalah hal wajar. ‎"Jenis omnivora-herbivora ada waktu-waktu tertentu makan kotoran sendiri. Beruang ini makan segala; sayuran, buah, dan cacing. Dalam makan sayuran, beruang membutuhkan mikroba-mikroba dalam tubuhnya," ujarnya.

Ligaya menyebutkan, selain beruang, kelinci dan kambing kerap memakan kotorannya sendiri. "Kalau sesekali, itu masih normal. Tapi, kalau sering, itu patut dipertanyakan. Tapi ini kan sesekali," tuturnya.

PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya