Perangi HIV/AIDS, Kemsos Alih Fungsikan Panti Sosial

Jumat, 20 Januari 2017 21:11 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam acara "Talkshow Perempuan dan Inovasi" di Gedung Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, 26 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemsos) memperluas jangkauan pelayanan terhadap penderita HIV/AIDS dalam memerangi penyakit tersebut dengan mengalihfungsikan sejumlah panti di daerah.

"Alih fungsi dan peningkatan status ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mengatasi tingginya persebaran penyakit HIV/AIDS di Indonesia," kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa seperti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017.

Baca juga: Subang Darurat HIV/AIDS, 120 Penderitanya Meninggal

Sebanyak dua panti yang dialihfungsikan tersebut antara lain Panti Sosial Bina Daksa Bahagia di Medan, Sumatera Utara, yang sebelumnya memberikan layanan bagi penyandang disabilitas tubuh dan Panti Sosial Bina Lara Kronis (PSBPLK) Wasana Bahagia di Ternate yang sebelumnya memberikan pelayanan bagi mantan penderita kusta.

Selain itu, Kementerian Sosial juga telah menaikkan status Rumah Perlindungan Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang di Sukabumi yang sebelumnya berstatus sebagai rumah perlindungan sosial meningkat menjadi sebuah panti.

Simak pula: Penyebaran HIV/AIDS Ancam Jawa Barat

Khofifah menjelaskan hingga 2016 masyarakat yang terinveksi HIV/AIDS berjumlah 27.611 orang, terdiri dari 198.219 orang terkena HIV dan 78.292 orang terkena AIDS. Dan dari 34 Provinsi yang berhasil didata, lima provinsi dengan populasi orang dengan HIV terbesar meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Jumlahnya bisa lebih besar, karena data tersebut hanya berdasar kunjungan medik ke RS ataupun Puskesmas," katanya.

Realitas ini, lanjut Khofifah, menandakan masih diperlukan upaya keras untuk mencegah HIV/AIDS menyebar di masyarakat. Butuh komitmen berbagai pihak untuk bersama-sama memerangi persebaran penyakit ini di Indonesia.

Mensos juga mendorong masyarakat untuk menyudahi diskriminasi dan stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Dirinya berpendapat diskriminasi tidak akan menyelesaikan masalah, justru malah akan menambah beban mereka, sehingga sebaiknya berikan terus dukungan positif kepada para penderita HIV/AIDS.

Lihat juga: Jumlah Pengidap HIV di Maluku Utara Mengkhawatirkan

Khofifah mengatakan diskriminasi terjadi lantaran masih kuatnya stereotip di masyarakat bahwa penyakit itu terjadi akibat perilaku menyimpang dan penderita adalah orang-orang tidak baik. Padahal, HIV/AIDS sama dengan penyakit lainnya sehingga tidak perlu ada pembedaan atau diskriminasi terhadap penderita.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyakit ini juga bisa menyerang semua orang, termasuk ibu rumah tangga dan anak mereka. Oleh karena itu, diperlakukan pemahaman menyeluruh bagi masyarakat luas agar orang dengan HIV/AIDS tidak dikucilkan.

ANTARA

Baca juga:
SBY: Ya Allah Negara Kok Jadi Begini, Juru Fitnah Berkuasa
Kasus Dana Bansos DKI, Sylviana Sebut Nama Jokowi

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

4 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

7 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

10 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

16 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

28 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

29 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

29 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

30 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya