Penghuni Rumah Susun Surabaya Mulai Gunakan Gas Bumi

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 16:59 WIB

Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com

TEMPO.CO, Surabaya - Mulai hari ini, Senin, 16 Januari 2017, ratusan penghuni rumah susun dan sewa (rusunawa) Surabaya menikmati gas bumi untuk memasak. Pengaliran gas perdana ini menandai pelaksanaan gas in (masuk) untuk 24 ribu rumah tangga di Surabaya.

"Surabaya menjadi salah satu percontohan nasional pembangunan jaringan gas rumah tangga karena sumber gas cukup banyak di sekitar Jawa Timur," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja kepada wartawan di Rusunawa Penjaringan Sari 3 Surabaya, Senin, 16 Januari 2017.

Baca: Begini Cara Pemkot Malang, Cegah Alih Fungsi Lahan Sawah

Pengaliran bertahap dilaksanakan mulai dari wilayah Surabaya Timur dengan pelaksanaan gas in sebanyak 99 sambungan di rusun Penjaringan Sari 3 dan 25 titik di Pandugo 1 dan 2. Total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi kepada 24 ribu rumah tangga itu mencapai lebih dari 196 kilometer mencakup wilayah Surabaya Timur, Tengah, dan Selatan. Dana pembangunan proyek sambungan gas rumah tangga ini dibiayai APBN.

Pemerintah, kata Wiratmaja, secara bertahap terus mendorong program konversi LPG ke gas bumi melalui pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga. Setiap tahun, pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas bumi di berbagai daerah. "Tahun 2017 pemerintah mentargetkan tambahan 53 ribu sampai 59 ribu sambungan gas rumah tangga."

Pada 2015, Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk membangun dan mengoperasikan 24 ribu sambungan gas rumah tangga di Surabaya. "Biaya pembangunan 24 ribu sambungan gas rumah tangga ini sekitar Rp221 miliar," kata Wiratmaja.

Selain Surabaya, jaringan gas bumi di Batam dan Tarakan yang dibangun pemerintah dan siap digunakan. Di Batam sudah mengalir gas bumi secara bertahap untuk 4 ribu rumah dan menyusul di Tarakan.

Area Head PGN Surabaya, Misbachul Munir menambahkan, PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah pada 2015 untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia. Pada 2016 membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49 ribu rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.

Tahun ini, pemerintah kembali menugaskan PGN membangun dan mengoperasikan 26 ribu sambungan gas rumah tangga. Penugasan itu untuk wilayah Bandar Lampung, Lampung; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; dan Mojokerto, Jawa Timur.

Khusus di Jawa Timur, PGN telah menyalurkan gas bumi untuk 26.699 pelanggan industri, rumah tangga, usaha komersil, hingga UMKM. Rinciannya, Surabaya dan Gresik sebanyak 19.334 pelanggan, Sidoarjo 6.889, dan Pasuruan 476 pelanggan.

Ketua RT 07 RW 10 Rusun Penjaringan Sari Nurul Huda senang jaringan gas masuk ke rusun. "Kami tidak lagi mengisi tabung melon. Apinya lancar langsung bisa nyala dan aman."


ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

15 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

13 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

14 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya