Presiden Joko Widodo Ogah Baca Jokowi Undercover  

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 12:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya mengomentari buku Jokowi Undercover. Kepada awak media, Presiden mengatakan ia ogah membaca buku yang dinyatakan menghina dirinya itu. "Kenapa saya harus baca? Kenapa saya harus komentari?" kata Presiden ketika ditanyai mengenai buku itu di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 16 Januari 2017.

Sebagaimana diberitakan, Jokowi Undercover adalah buku karya Bambang Tri Mulyono yang telah dinyatakan menghina Kepala Negara. Isinya pun dianggap tidak akurat dan tidak berdasar, seperti menuding Presiden Joko Widodo seorang komunis atau menyebutnya sebagai anak tokoh PKI, Njoto.

Baca:
Buka Rapim TNI, Jokowi Masuk Danau di Cilangkap Naik Anoa

Akibat menulis buku itu, Bambang dijerat ‎Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik. Selain itu, Bambang dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara.

Dari Bambang, polisi menyita sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya perangkat komputer, ponsel, flashdisk, buku Jokowi Undercover, serta dokumen data Jokowi saat pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum Pusat, KPU DKI Jakarta, dan KPU Surakarta.

Presiden Joko Widodo mengatakan seharusnya Bambang melakukan riset ilmiah dan pendalaman data lapangan dulu sebelum membuat buku Jokowi Undercover. Dengan begitu, buku yang dihasilkan bisa akurat sesuai dengan kondisi aslinya dan tidak membawa Bambang ke masalah hukum.

"Harusnya ada sumber-sumber yang kredibel, yang bisa dipercaya. Lha, kalau datanya tidak ilmiah, sumber tidak jelas, kenapa saya harus baca?" ujar Presiden.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya