Hadi Tjahjanto, Pilot Pesawat Angkut Kini Calon KSAU  

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 15:35 WIB

Marsdya Hadi Tjahjanto. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Marsekal Madya Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, menjadi salah satu dari tiga calon yang disodorkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Presiden Joko Widodo, sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) baru menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang pensiun. Bagaimana perjalanan karier Hadi?

Baca:
Istana Belum Ungkap Jadwal Pelantikan Kepala Staf TNI-AU
Panglima TNI Sodorkan 3 Calon KSAU Baru ke Jokowi


Setelah lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1986, Hadi mengawali kariernya di Skadron 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Tugas Skadron 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa.

Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.

Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu, kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skuadron Didik 101 Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarno tahun 1997. Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarno. Selanjutnya, pada tahun 1998, dia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.

Suami Nanik Istumawati kemudian mulai menapaki jenjang tinggi di Angkatan Udara. Tahun 2001, Hadi menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I.

Kemudian, tahun 2004, Hadi menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara. Berikutnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh tahun 2006, dan Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007.

Pada tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto. Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.

Dua bulan menjabat Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretaris Militer Presiden Jokowi dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

EVAN | PDAT Sumber Diolah Tempo | TNI AU

Baca juga:
Rizieq Diperiksa Polda Jabar, Dua Kelompok 'Adu' Zikir
Saber Pungli Juga Dirancang untuk Awasi Pemimpin Lembaga

Berita terkait

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

3 Mei 2023

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI, di antaranya Pangkogabwilhan III

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

20 Januari 2023

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

Dalam gerbong rotasi yang dilakukan Panglima TNI Yudo Margono, dari 223 perwira, ada nama Laksamana Muda Irvansyah menjadi Pangkogabwilhan.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

29 Juni 2022

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi perwira TNI di antaranya penggantian enam jabatan strategis di TNI

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merotasi perwira TNI setelah belum lama ini menjadi orang nomor satu di TNI. 23 Perwira yang mengisi posisi baru

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merotasi jabatan 23 perwira TNI dari tiga matra, di antaranya pergantian Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

5 Oktober 2020

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

Tahun ini, Panglima TNI Mardekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pergantian Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf TNI AL.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

2 Oktober 2020

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi

Baca Selengkapnya

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

20 Juni 2020

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

Mutasi perwira TNI itu terdiri dari 40 perwira tinggi TNI AD, lima perwira tinggi TNI AL dan empat perwira tinggi TNI AU.

Baca Selengkapnya

Mutasi TNI, Bekas Ajudan SBY Ini Jadi Kepala Basarnas

27 Januari 2019

Mutasi TNI, Bekas Ajudan SBY Ini Jadi Kepala Basarnas

Berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI, Marsekal Madya Bagus Puruhito, ajudan Presiden SBY pada 2004-2009 akan menduduki jabatan Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya