Fadli Zon Minta Tuduhan Makar ke Rachmawati Dihentikan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Januari 2017 14:30 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta, 5 November 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta tuduhan makar yang dialamatkan kepada anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dihentikan. Hal ini dirasa sudah mengganggu demokrasi di Indonesia.

Fadli menyampaikan kembali apa yang diucapkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam acara rapat konsolidasi pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kemarin. Menurut dia, Rachmawati tidak mungkin melakukan makar. "Kami hormati proses hukum yang berlangsung. Tapi, tidak mungkin anak proklamator makar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.

Fadli menjelaskan apa yang dilakukan Rachmawati untuk meminta Undang-Undang Dasar dikembalikan ke aslinya adalah hal yang wajar. Apanya yang makar? Nanti rakyat marah kalau mengkritik dibilang makar," ujarnya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahkan tuduhan makar ini sudah tidak masuk akal. "Udah salah zaman. Cuma kongkow-kongkow, diakusi, ngobrol doang ini demokrasi," kata dia.

Gerindra, kata Fadli, akan memberikan dukungan hukum pada Rachmawati. Rachmawati pun direncanakan akan datang ke DPR untuk menjelaskan kronologis penangkapannya esok hari. "Besok jam 12 siang bersama rombongan, mungkin akan saya terima," ujarnya.

Penangkapan beberapa aktivis atas dugaan makar, menurut Fadli tidak bisa dibiarkan. Hal itu dianggap upaya kriminalisasi terhadap orang yang berpendapat.

Rachmawati, bersama sepuluh orang lain, ditangkap kepolisian menjelang Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. Rachmawati dituduh akan memanfaatkan massa aksi untuk menggulingkan pemerintahan.

Selain Rachmawati, ketika itu polisi menangkap beberapa tokoh lain seperti Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas dan Kivlan Zein.


AHMAD FAIZ

Simak juga:
Apel Bela Negara: Sampai Kiamat NU Dukung NKRI

Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

58 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

10 Januari 2024

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

Cita Citata mengaku idap penyakit autoimun akibat gaya hidupnya dulu yang sering suntik putih vitamin C.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

1 Desember 2023

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

Sudah empat kali berperan sebagai Soekarno, Anjasmara mengaku tak kesulitan kembali memerankan tokoh tersebut di film Hamka & Siti Raham Vol. 2.

Baca Selengkapnya

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

18 Agustus 2023

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

Dua putri Sukarno, Megawatid an Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi anggota Paskibraka. Begitu pula 2 cucu Soeharto.

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

27 September 2022

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

Rachmawati Soekarnoputri kelahiran 27 September 1950. Dalam panggung politik ia kerap tak sepakat dengan Megawati, kakaknya.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya