3 Jenis Dinasti Politik di Indonesia, Mulai Model Arisan hingga Lintas Kamar

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 15:20 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng mengatakan terdapat tiga jenis politik dinasti yang berkembang di Indonesia. Ketiganya, menurut Robert, berpotensi menimbulkan perilaku korupsi.

Jenis dinasti politik pertama ialah regenerasi. "Modelnya seperti arisan keluarga," ucap Endi dalam diskusi mengenai dinasti politik di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2017.

Ciri dinasti jenis ini ialah kepemimpinan tanpa jeda, yakni satu keluarga memimpin sebuah daerah tanpa jeda. Endi menuturkan contoh nyatanya berada di Kediri. "Dinasti politik di Kediri berlangsung paling lama dalam sejarah, hampir 20 tahun," ujarnya.

Dinasti bermula dari Sutrisno, Bupati Kediri periode 1999-2009. Setelah menjabat selama dua periode, kekuasaan diperebutkan istri pertama dan kedua Sutrisno. Dalam pilkada 2009, istri pertama Sutrisno, Hariyani, menang dan menjabat hingga saat ini. "Saya khawatir periode berikutnya giliran istri kedua yang naik," ucap Endi.

Model dinasti politik lain ialah politik lintas kamar atau cabang kekuasaan. Endi mengatakan model ini terjadi di Aceh, yaitu kursi eksekutif dan legislatif diduduki kakak beradik. "Kontrol check and balance dalam situasi seperti ini berpotensi hilang," ujar Endi.

Jenis dinasti politik terakhir ialah lintas daerah, yakni anggota sebuah keluarga menguasai jabatan strategis di berbagai daerah. Ia menuturkan model dinasti ini terjadi di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Menurut Endi, praktek kekuasaan dinasti politik tersebut merugikan masyarakat. "Tidak ada satu pun daerah yang maju dengan dipimpin dinasti politik," kata Endi.

Sependapat dengan Endi, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyatakan dinasti politik berpotensi besar menimbulkan perilaku korupsi. "Dinasti politik cenderung melahirkan korupsi daripada politikus lain yang berkembang tanpa melibatkan keluarga," ujarnya.

VINDRY FLORENTIN

Baca juga:
Video Detik-detik Bupati Katingan Diduga Selingkuh di Kamar
Video Detik-detik Penembakan di Bandara Florida, 5 Tewas






Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

22 hari lalu

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

Pandangan pengamat politik perihal isu pencalonan anak Ketum PAN dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2024.

Baca Selengkapnya

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

47 hari lalu

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

49 hari lalu

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

Politik dinasti Jokowi kembali disorot setelah Gibran jadi cawapres, Bobby Nasution niat maju Gubernur Sumatera Utara, pun Kaesang dan Erina Gudono.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

51 hari lalu

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

Ketua BEM Unri Muhammad Ravi menyoroti berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan penyelewengan konstitusi. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

5 Maret 2024

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

Perolehan suara PSI dalam Sirekap KPU melonjak sejak Jumat, 1 Maret 2024 menuai sorotan. Begini kisah Kaesang menjabat Ketua Umum PSI.

Baca Selengkapnya

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

15 Februari 2024

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

Gugatan nepotisme Jokowi yang dilayangkan Perekat Nusantara dan TPDI tidak diterima PTUN Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

10 Februari 2024

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

Jokowi banjir kritikan bukan hanya dari kampus tapi juga dari berbagai komunitas dan aliansi masyarakat sipil. Terakhir, dari Komunitas Utan Kayu.

Baca Selengkapnya

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

5 Februari 2024

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

Namun hal itu tidak menyurutkan langkah mahasiswa UIN Ciputat itu untuk tetap bersuara menolak politik dinasti yang saat ini tengah ramai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

5 Februari 2024

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

Berita terpopuler: Gagasan Anies Baswedan melibatkan aktivis melindungi pekerja migraine, mengapa Sri Mulyani temui Megawati Soekarnoputri?

Baca Selengkapnya