Kasus Penghinaan Pancasila Militer Australia, Ini Kata Retno

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 09:27 WIB

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai rapat koordinasi khusus di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017. TEMPO/ Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi enggan menanggapi kisruh terkait kelanjutan hubungan diplomatik Indonesia-Australia pasca penangguhan kerja-sama militer. Menurut Retno, Presiden Joko Widodo sudah menjelaskan secara tegas bahwa koneksi diplomatik kedua negara tak terganggu.

Penangguhan kerja-sama militer ini dipicu oleh ulang prajurit militer Australia yang menghina Pancasila dengan memplesetkan Pancagila. "Kemarin sudah, untuk apa saya mengulang lagi? Kita stay (konsisten) dengan pernyataan Pak Presiden," ujar Retno saat ditemui di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.

Baca:
JK: Penghinaan Australia Terhadap Indonesia Tidak Pantas
Ketegangan TNI-Australia, Ini Saran Guru Besar Hukum UI


Retno menegaskan sikap Indonesia sesuai dengan pernyataan Jokowi, serta sejumlah pejabat negara di bidang pertahanan. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yakin kasus penghinaan Pancasila oleh prajurit militer Australia tidak melebar ke hubungan diplomatik. "Presiden sudah bicara, sudah cukup. Itu sudah menjelaskan situasi," tutur Retno.

Pada Kamis, 5 Januari 2017, Retno mengatakan hal serupa setelah rapat terbatas di Istana Presiden. Retno menjelaskan, kunjungan kenegaraan Jokowi ke Australia dalam waktu dekat tak terhambat oleh kasus materi pengajaran bermasalah di angkatan darat Australia itu.

Isu pelecehan Pancasila itu berawal saat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlatih bersama pasukan Australia. Seorang instruktur bahasa dari Kopassus menemukan materi pelatihan yang dinilai menghina Indonesia. Hal itu berlanjut pada reaksi TNI yang menghentikan sementara kerja sama militer dengan militer Negeri Kangguru itu.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Suap Bupati, Ini Daftar Harga Jabatan di Pemkab Klaten
Hendropriyono pun Ikut Laporkan Penulis Jokowi Undercover

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

21 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

13 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

13 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya