RESHUFFLE JILID III: Gerindra Dapat Empat Kursi, PKS Menolak  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 23:36 WIB

Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, 31 Oktober 2016. Humas Setkab/Rahmat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan mendapat tawaran bergabung dengan koalisi partai pemerintahan pendukung Presiden Joko Widodo. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan tawaran itu tiba seiring dengan kabar rencana Presiden merombak kabinet ketiga kalinya.

Gerindra, kata dia, akan mendapat bagian empat kursi. “Orang dekat Jokowi menyampaikan langsung tawaran itu,” ucap Arief seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 5 Januari 2017.

Seorang pejabat mengatakan gagasan merombak kabinet itu bergulir sejak November 2016. Rencana reshuffle jilid III ini, kata dia, melibatkan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang berseberangan dengan pemerintah.

Juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan partainya juga menerima tawaran yang sama. Namun, kata dia, PKS menolak tawaran itu. “Kami memilih jadi penyeimbang pemerintah,” ujarnya.

Dalam reshuffle kabinet jilid II pada Juli 2016, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan yang semula beroposisi, bergabung dalam koalisi. Adapun reshuffle kabinet jilid I berlangsung pada Oktober 2015.

Menyusul dua partai itu, Partai Amanat Nasional bergabung dengan koalisi pemerintah pada September 2016. Walhasil, ketiga partai tersebut kini bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura sebagai pendukung pemerintah. Jika Gerindra dan PKS jadi bergabung, tinggal Partai Demokrat yang beroposisi.

Gerindra belum menentukan sikap terhadap tawaran Jokowi. Arief mengatakan, Gerindra berpegang teguh sebagai partai di luar pemerintahan. Selain itu, Gerindra telah resmi mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Dengan demikian, dia menambahkan, tak etis bagi partainya menerima tawaran itu. “Tapi semuanya bergantung pada Pak Prabowo,” kata Arief.

Ketua Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan memang ada tawaran lisan untuk bergabung ke koalisi pemerintah. Ia tak menyebutkan nama wakil pemerintah yang menawarinya. Sufmi juga tak menjelaskan waktu pemberian tawaran itu. Hanya, kata dia, hingga Rabu, 4 Januari 2017, belum ada surat resmi dari Istana. “Kalau ada surat resmi, kami akan bahas di rapat pimpinan nasional,” katanya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan belum tahu perihal tawaran kursi menteri dan jabatan setara kepada Gerindra dan PKS. Ia mengatakan Presiden meminta semua menteri tetap bekerja optimal tanpa terpengaruh kabar perombakan kabinet. “Presiden sudah menjelaskan tak ada reshuffle,” kata dia.

ITSMAN MUSAHARUN l FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.

Baca Selengkapnya