Siswa kelas II SD Negeri 005 Belakang Padang melihat kegiatan belajar mengajar siswa kelas IV di Pulau Lengkang, Batam, 25 Mei 2016. Sekolah mengubah fungsi perpustakaan menjadi ruang kelas untuk siswa kelas I, II, dan IV yang dibatasi sekat. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Tahun Anggaran 2017 ini merencanakan memperbaiki 30 gedung sekolah dasar yang kondisinya dinilai rusak parah di antara ratusan gedung sekolah lainnya.
"Gedung sekolah di kota ini sudah mulai banyak yang rusak, namun karena keterbatasn dana, dilakukan perbaikan dengan skala prioritas yang paling parah kerusakanannya yang didahulukan," kata Sekretaris Daerah Palembang Harobin Mustafa, di Palembang, Kamis, 5 Januari 2017.
Dia menjelaskan, Pemkot Palembang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah sarana dan prasara pendukung kegiatan belajar mengajar dan memperbaiki gedung sekolah yang kondisinya kurang layak.
"Penambahan fasilitas pendukung dan menjadikan gedung sekolah menjadi tempat yang nyaman merupakan salah satu proyek prioritas yang menjadi perhatian Wali Kota Harnojoyo untuk dijalankan secara maksimal pada tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, tidak mungkin dapat mencetak sumber daya manusia berkualitas jika tidak ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.
Melalui upaya tersebut diharapkan dalam beberapa tahun ke depan tidak ada lagi gedung sekolah di Bumi Sriwijaya ini yang kondisinya tidak layak menjadi tempat belajar dan mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki daya saing tinggi, kata Harobin.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang Ahmad Zulinto menambahkan, pada 2017 ini direncanakan perbaikan puluhan gedung sekolah tingkat SD dan SMP.
Untuk melakukan perbaikan gedung sekolah yang kondisinya kurang layak sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, pihaknya menurunkan tim ke lapangan melakukan pemeriksaan kondisi gedung sekolah yang tersebar di 16 kecamatan dalam kota ini.
