Bulog Cirebon Sebar 35 Ribu Ton Beras ke Luar Daerah  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 07:26 WIB

Ilustrasi beras Bulog/Badan Urusan Logistik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Cirebon – Guna menghindari penurunan kualitas, Subdivisi Regional Bulog Cirebon segera mengirim stok beras mereka ke daerah lain.

"Kami akan mengirimkan segera ke daerah Sibolga sebanyak 2.000 ton, " kata Kepala Subdivisi Regional Bulog Cirebon Titov Agus S., Kamis, 5 Januari 2017. Pengiriman tersebut akan dilakukan pada pekan ini, dan selanjutnya pengiriman akan terus dilakukan secara bertahap sehingga target pengiriman beras sebanyak 35 ribu ton bisa tercapai.

Titov menjelaskan, saat ini stok beras yang ada di gudang mereka total sebanyak 63.636 ton. Jumlah ini aman untuk 11 bulan ke depan. Padahal idealnya stok beras di gudang berlipat 5 hingga 6 bulan ke depan. "Jika lebih dari itu, bisa terjadi penurunan kualitas beras," kata Titov.

Banyaknya stok beras di gudang Bulog, menurut Titov, tidak terlepas dari pengadaan yang mencapai 99 persen lebih. Pada 2016, Bulog Cirebon ditargetkan melakukan pengadaan hingga 140 ribu ton, yang kemudian ditambah sebanyak 5.000 ton. "Kemarau basah juga mempengaruhi pengadaan yang kami lakukan," katanya.

Baja juga:
Kemendag Gelar 86 Pasar Lelang Komoditas Rp 283 M pada 2016

Biasanya pengadaan yang mereka lakukan selesai pada Oktober, tapi pengaruh kemarau basah menyebabkan penyerapan beras dari petani masih dilakukan hingga 27 Desember. Karena itu, tak heran jika stok beras di gudang mereka berlimpah. "Harga beras sepanjang tahun ini di Cirebon juga relatif stabil," kata Titov.

Kelebihan stok beras ini pula yang menyebabkan Bulog tidak sering menerima permintaan untuk melakukan intervensi ke pasar dengan melakukan operasi pasar. "Praktis kami lebih banyak mengamankan penyaluran beras dalam program beras raskin," kata Titov. Adapun penyaluran raskin untuk wilayah kerja Subdivisi Regional Cirebon yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Kuningan dan Majalengka pada 2016 total sebanyak 68.736 ton untuk 381.869 kepala keluarga.

Karena stok yang melimpah, Titov pun mengakui jika pengiriman beras raskin terkadang di bawah kualitas. Karena itu, ia meminta warga yang merasa raskin yang diterima di bawah kualitas, segera mengembalikan kepada mereka. "Kami akan segera ganti dengan beras yang baru," kata Titov. Pengiriman beras ke luar daerah pun harus dilakukan untuk menghindari terjadinya penurunan kualitas beras.

IVANSYAH

Simak:
Hoax, B.J. Habibie Dikabarkan Meninggal
Soekarwo: Bupati Bangkalan-Sumenep Kena Sanksi Tak Digaji



Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

7 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

8 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

10 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya