Beberapa kapal ferry menunggu waktu bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Terdapat 30an kapal Roro (feri) yang setiap hari melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung dan sebaliknya. DOK/TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO.CO, Biak - Manajemen perusahaan jasa angkutan laut PT ASDP Indonesia Fery menambah layanan jadwal angkutan arus balik penumpang kapal laut untuk mengatasi permintaan arus balik penumpang pascalibur tahun baru.
Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Indonesia Fery Zulpiddon mengatakan, penambahan jadwal pelayanan penumpang kapal rangka mengantisipasi lonjakan penumpang kapal fery tujuan Biak-Pulau Numfor dan Biak-Manokwari, Provinsi Papua Barat.
"Untuk menghadapi arus balik Natal, tahun baru dan liburan akhir sekolah, jumlah penumpang kapal fery mengalami lonjakan yang signifikan sehingga kami perlu menambah waktu pelayanan," kata Zulpidon menanggaapi kebutuhan angkutan arus balik tahun baru 2017, Kamis, 5 Januari 2017.
Ia menyebut, untuk melayani kebutuhan angkutan Natal dan tahun baru 2017 pihak manajemen ASDP telah menyiagakan tiga kapal diantaranya KM Maserey, KM Kasuari Papua serta KM Napan. "Untuk rute Biak-Manokwari dan Biak-pulau Numfor pasca liburan tahun baru 2017 ada tambahan layanan waktu keberangkatan pada Sabtu 7 Januari," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai jadwal rute Biak-Manokwari akan dilayani KM Kasuari Pasifik dengan kapasitas angkut mencapai 300 penumpang.
Menyinggung arus penumpang kapal fery Indonesia ke berbagai tujuan, menurut Zulpidon, pasca liburan tahun baru meningkat karena banyak anak-anak yang mau masuk sekolah setelah liburan panjang di Kabuaten Biak Numfor.
Zulpidon berharap, setiap calon penumpang yang akan berangkat diminta membeli tiket resmi di kantor PT ASDP Indonesia Fery Jalan Dolog distrik Biak Kota.
Berdasarkan data hingga Rabu malam layanan angkutan kapal fery Indonesia ke pulau Numfor dan Manokwari masih berjalan normal keberangkata di pelabuhan laut Biak.
