TEMPO.CO, Tegal - Ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Tegal terendam banjir setelah semalam wilayah itu diguyur hujan deras, Rabu, 4 Januari 2017. Ketinggian air mencapai 50-200 sentimeter merendam jalan dan rumah-rumah warga di Desa Jatibogor dan Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi. Selain di Suradadi, banjir merendam Desa Kemuning dan Desa Plumbungan di Kecamatan Kramat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Tedjo Kisworo memperkirakan banjir itu karena luapan aliran Sungai Cacaban di dekat permukiman. "Permukiman warga lebih rendah dibandingkan tinggi sungai," kata Tedjo, Rabu, 4 Januari.
Seorang anggota SAR, Galawi, mengungkapkan di Desa Jatibogor banjir melanda dua RT di RW 001. Sedangkan di Desa Sidaharja, banjir mengenai lima RT di RW 007, serta dua RT di RW 008.
Ratusan warga terisolasi karena akses keluar desa juga tertutup banjir. Ketinggian air di jalan-jalan kampung sekitar dua meter. "Ini lagi mau evakuasi," ujar dia.
BPBD dan sejumlah relawan sudah menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air. Posko dan dapur umum telah didirikan. Untuk sementara sejumlah warga mengungsi di tempat uang lebih aman.