Diduga Bom, Tas di Depan Gereja Berisi Sembako  

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 23:33 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Polisi mengamankan sebuah tas mencurigakan yang tergeletak di depan Gereja Peterongan di Jalan Kompol Maksum, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin malam, 2 Januari 2017.

Tas mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan Joko Cahyono, 42 tahun, satpam gereja tersebut. Joko mengaku sempat mengangkat dan memindahkan tas tersebut ke tepi jalan. "Saya angkat, tasnya berat," katanya.

Curiga dengan isi tas yang cukup berat itu, ia kemudian melapor ke Polsek Semarang Selatan yang dilanjutkan ke Polrestabes Semarang.

Tim Penjinak Bahan Peledak Polda Jawa Tengah yang datang ke lokasi langsung mengamankan dan mengurai isi tas tersebut. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan tidak ada barang berbahaya dalam tas tersebut.

Menurut dia, tas tersebut berisi bahan makanan, seperti beras, roti, madu, serta emping.

Meski demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai keberadaan tas merah mencurigakan itu.

"Masih didalami apakah sengaja dijatuhkan atau tidak sengaja jatuh," katanya.

Dari keterangan saksi, tas tersebut sebelumnya dibawa dua orang yang berboncengan sepeda motor.

ANTARA

Berita terkait

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

5 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

8 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

11 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

28 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

31 menit lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

38 menit lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

43 menit lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

48 menit lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya